blank
Livio Suppo/dok

(SUARABARU.ID) – Livio Suppo, mantan manajer tim Repsol Honda, mengaku prihatin dengan pabrikan asal Jepang itu yang mengalami krisis performa dalam dua tahun terakhir.

Ketika Marc Marquez cedera, Honda Racing Corporation (HRC) tak dapat berbuat banyak.

Marquez baru kembali ke jalur kemenangan pada MotoGP musim lalu.

Pembalap asal Spanyol itu menang di Sachsenring, Austin, dan Misano.

Tidak ada pembalap Honda lain yang mampu meraih kemenangan seperti Marc.

Menurut Suppo, pada awal musim panas tahun lalu, perkembangan berjalan ke arah yang salah dan Honda kurang melihat ke depan.

‘’Ini merupakan kesalahan karena membiarkan Dani Pedrosa meninggalkan tim,’’ tutur Suppo seperti dikutip dari Speedweek.

Dia menyayangkan kemunduran bekas timnya itu.

‘’Saya sangat menyesal untuk Honda lantaran mereka harus bertarung seperti ini. Ketika saya meninggalkan tim setelah musim 2017, Honda sangat kuat,’’ tandas pria asal Italia itu.

Agar bisa bangkit, lanjut Livio, Honda harus menemukan cara yang tepat.

‘’Hanya Marquez pembalap Honda yang benar-benar bagus. Perkembangan motornya juga tidak terlalu meyakinkan,’’ ungkap Suppo.

MotoGP 2022 akan dimulai pada MotoGP Qatar, 6 Maret mendatang.

Sebelum itu ada tes di Sirkuit Sepang, Malaysia (5 Februari), Sirkuit Mandalika, Indonesia (11 Februari), dan Sirkuit Algarve, Portugal (19 Februari).

rr