blank
Setelah kegiatan gelar atlet, Wali Kota Muchamad Nur Azis foto bersama dengan pelatih, pengurus KONI Kota Magelang dan atlet, (Doddy Ardjono)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – KONI Kota Magelang diminta jangan berjalan sendirian dalam upaya  mecapai keberhasilan baik di bidang prestasi olah raga maupun anggaran.

Permintaan itu disampaikan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis pada acara, ‘Gelar Atlet Kota Magelang 2022’, yang berlangsung di GOR Samapta, Rabu (5/1).

Mengusung tema, ‘Sukses di Porwil Dulongmas, Berprestasi di Kejuaraan Pra Porprov’, acara itu  dihadiri Wakil wali Kota Magelang M Mansyur, Sekda Joko Budiyono, Kepala Disporapar Wulandari Wahyuningsih, serta Dewan Penyantun dan Pengurus KONI Kota Magelang.

Gelar atlet juga diikuti 207 atlet yang dipersiapan untuk kegiatan Pra Porprov Jateng pada Maret 2022, berikut pelatih dan asisten pelatih.

Di bidang anggaran, lanjut Azis yang dokter spesialis penyakit dalam, Disporapar sebagai wakil pemerintah harusnya mampu mengkolaborasikan.

‘’Kalau melihat dananya KONI tidak cukup, Disporapar harus mengaitkan program-program yang membuat atlet berkualitas. Otomatis harus membuat rencana kerjanya,’’ harapnya.

blank
Menyerahkan plakat kepada Ketua Pengcab Tarung Derajat, Mayor Inf Wagiman, (Doddy Ardjo)

Menurutnya, target harus disusun mulai sekarang, mau dapat medali berapa dan mau nomor berapa dalam event tersebut. Setelah itu baru  dibuat program-programnya berikut anggarannya.

‘’Tanpa ada indikator tidak mungkin kita akan mencapai apa yang kita harapkan. Jangan sampai program-proram itu hanya menjadi angan saja. Sekarang hampir Maret otomatis maka program-program itu harus dijalankan, latihan berapa kali, latih tandingnya juga berapa kali dievaluasi terus,’’ pintanya.

‘’Pak Ali (Ketua KONI Kota Magelang red) ngga  usah khawatir, Bu Wulan dananya besar. Kalau hanya mengandalkan dana KONI Rp 1,5 miliar tidak mungkin. Ono rego ono rupo,  jadi ada harga ada rupa. Bu Wulan harus dianggarkan untuk hadiah tahun 2022, kalau  belum bisa masuk 2022 (APBD) perubahan,’’ terangnya.

 

blank
Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar menyerahkan plakat kepada atlet Senam, Aulia,, (Doddy Ardjono)

Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada atlet, meski belum seberapa pemerintah menghargainya. Tapi karena itu kesenangan kita tidak mikir hadiahnya apa, yang penting mutu untuk mencapai target.  Atlet juga harus punya rasa fair, kalah tidak apa-apa jangan marah, berlatih terus untuk mendapatkan kemenangan.

Yang penting harus punya kemauan ingin juara. Terakhir doa, itu yang akan mengubah sesuatu yang semula tidak mungkin jadi mungkin.

‘’Kalau olah raga di satu kota maju, tandanya kota itu betul-betul kota yang sempurna. ‘’Sanggup berlatih keras, totalitas,’’ tanya wali kota. Dijawab sanggup oleh atlet yang ikut kegiatan ‘Gelar Atlet Kota Magelang Tahun 2022’.

Pada acara itu Nur Azis dan para undangan menyerahkan plakat dan piagam kepada para ketua pengcab, pelatih dan atlet yang ikut Porwil Dulongmas.

Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar melaporkan, gelar atlet dilaksanakan dalam rangka persiapan kejuaraan Pra Porpov  Jateng yang rencana akan dilaksanakan Maret 2022.

Sebelumnya atlet Kota Magelang mengikuti Porwil Dulongmas yang dilaksanakan Oktober-Desember 2021  dan sekaligus seleksi.

KONI kota Magelang mengikuti 16 cabang yang  pertandingan tersebar di beberapa kota dan kabupaten.  Hasilnya meraih medali emas 21, perak 14 dan perunggu 18. Total medali yang kita peroleh 53.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono