blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat mengecek kondisi pasar darurat Bahurekso Jenarsari.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Pasar darurat yang ada di Terminal Bahurekso yang diperuntukan bagi para pedagang Pasar Weleri yang terbakar pada 12 November 2020 silam, saat ini sepenuhnya belum ditempati.

Padahal, kawasan Pasar Weleri  yang terbakar sudah ditutup total sejak Senin 03 Januari 2022 kemarin dan semuanya harus menjajakan dagangannya di pasar darurat Bahurekso Jenarsari.

Rohayati(47)salah satu pedagang ikan mengatakan, kondisi pasar darurat sejak hari pertama Senin 03 Januari 2022 kemarin, sepi pembeli. Sehingga sampai siang hari, barang dagangannya masih banyak.

Padahal, saat di pasar lama jam 11.00 dagangan sudah habis. Selain  itu,  untuk di pasar darurat Bahurekso ini, penataannya  juga masih semrawut dan sebagian lantainya sedang diperbaiki.

Menurut Rohayati, sepinya pembeli ini, juga disebabkan karena banyak  pedagang  yang  membuka lapak di halaman depan pasar sehingga pembeli  memilih  belanja di depan pasar dibanding harus masuk ke dalam pasar.

“Mestinya  itu dibubarkan saja. Sebab dia  tidak punya  izin  atau membawa kartu kuning, sehingga merugikan pedagang yang resmi dan ada di dalam pasar,”kata Rohayati.

Dari pantauan di lapangan, banyak pedagang  Pasar Weleri  yang direlokasi, sebagian besar masih mempersiapkan lapak tempat jualannya.

Pedagang yang sudah mulai berjualan sebagian besar pedagang sembako, pedagang sayuran, pedagang ikan dan pedagang daging. Sedangkan kawasan pedagang pakaian yang mendapatkan tempat yang sudah berlantai justru belum dibuka.

Wakil Ketua Paguyuban Pasar Weleri, Indra Joni mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada para pedagang untuk berjualan di tempat yang sudah disediakan, namun untuk sementara masih mempersilakan membuka di tempat yang menurutnya nyaman.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang dimintai keterangan terkait permasalahan ini mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan menertibkan pedagang, sehingga semuanya bisa berjualan di tempat yang sudah disediakan.

“Saat ini para pedagang memang baru  masuk pasar darurat.  Nanti setelan masuk semua, akan kami lakukan evaluasi dan penataan ulang, termasuk yang berjualan di luar, akan kami arahkan ke dalam pasar,”katanya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, para pedagang bisa menempati pasar darurat di Terminal Bahurekso, sehingga kondisi pasar menjadi ramai begitu pun juga dengan pembelinya. Agung