blank
Petugas medis melakukan skrining untuk vaksinasi siswa SD di Depok, Toroh, Grobogan. Foto: ISt

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Badan Intelijen Daerah (BINDA) Jawa Tengah Kembali menggelar vaksinasi untuk anak usia 6–11 tahun di wilayah Kabupaten Grobogan, Senin 3 Januari 2021.

Kali ini BINDA Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Desa Depok, Kecamatan Toroh dan Dinas Kesehatan Grobogan serta Dinas Pendidikan Grobogan sebagai penyelenggara kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Balai Desa Depok.

Para siswa SD itu tampak antusias mengikuti vaksinasi tersebut yang digelar BINDA Jateng ini. Beberapa anak mengaku tidak takut saat mendapatkan suntikan vaksin jenis Sinovac ini. Namun, beberapa di antaranya mengaku takut pada jarum suntik, sehingga perlu dibimbing oleh guru yang mendampingi mereka.

“Tidak takut, rasanya ya biasa saja. Saya ikut suntik vaksin ini biar tidak kena corona dan sehat selalu,” kata Lia, salah satu peserta vaksinasi massal tersebut.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal dengan sasaran anak usia 6 – 11 tahun ini sudah beberapa kali dilaksanakan di berbagai tempat di Kabupaten Grobogan.

Senin 3 Januari 2022 ini, kegiatan vaksinasi yang digelar BIN di dua wilayah di Jawa Tengah, yakni di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Karanganyar dengan target 3.000 dosis vaksin jenis Sinovac.

“Pemberian vaksin anak usia 6–11 tahun ini merupakan bentuk komitmen Binda Jawa Tengah dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi kepada anak atau pelajar, serta mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka,” jelas Brigjen TNI Sondi Siswanto, dalam keterangan persnya.

Kegiatan vaksinasi massal ini mendapatkan apresiasi dari para guru dan kepala sekolah yang ada di Kecamatan Toroh. Salah satunya Haryanto, guru SDN 1 Toroh. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan juga BIN Daerah Jawa Tengah serta tim medis dari Puskesmas Toroh yang telah mengadakan vaksinasi massal untuk anak usia 6–11 tahun.

“Hari ini ada 89 anak dari SD kami yang mengikuti vaksinasi ini. Alhamdulilah, anak-anak sudah antusias dan memang sudah mempersiapkan diri sejak kemarin. Ada pendampingan dari orang tua untuk mengantar dan menjemput para siswa yang ikut vaksin,” ungkap Haryanto.

Ning Wati, Kepala SDN 1 Depok, Kecamatan Toroh merasa merasa bersyukur dengan adanya vaksinasi massal ini. “Harapan saya semoga anak-anak bisa segera masuk untuk mengikuti pembelajaran tatap muka seperti biasa. Hari ini 98 siswa yang ikut vaksinasi dari kelas 3, 4, dan 6,” ungkap Ning Wati.

Ning Wati menjelaskan, saat ini pembelajaran masih dilaksanakan dengan cara daring dan metode 50 persen siswa datang ke sekolah. Dengan adanya vaksinasi ini, Ning Wati berharap seluruh anak didiknya bisa kembali ke sekolah untuk melaksakan kegiatan belajar mengajar seperti sebelum pandemi Covid-19.

Tya Wiedya