SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Semarang beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sejak malam pergantian tahun baru menerima laporan, terus memantau perkembangannya.
Seperti pada Senin (3/1/2022), saat sepedaan pagi, Ganjar memantau kondisi di Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk. Terlihat banjir masih tinggi, yang menyebabkan kendaraan yang melintas harus antre dan ekstra hati-hati.
Ganjar langsung mengambil handphone-nya, dan mengambil sejumlah gambar kondisi banjir dari sisi Exit Tol Kaligawe. Ganjar kemudian mendekat ke arah rumah pompa. Sayang, Ganjar tak menemukan petugas di rumah pompa itu.
BACA JUGA: Perluasan Pertashop di Jateng-DIY Meningkat Hampir 9 Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya
Dia kemudian melanjutkan gowesnya ke arah Banjir Kanal Timur, tepatnya di Kelurahan Sawah Besar. Kondisinya masih sama seperti saat Ganjar mendatanginya di malam tahun baru. Ada hal lain yang jadi sorotan Ganjar, yakni tumpukan sampah.
”Ini rutin dibersihkan ya pak? Kalau bisa segera diangkut supaya nggak numpuk,” ingat Ganjar kepada petugas jaga rumah pompa.
Beberapa kali Ganjar mengambil gambar, lalu sibuk menuliskan pesan kepada seseorang. Ganjar mengatakan, pengecekan ini dilakukan karena banyak komplain masyarakat yang diterimanya.
BACA JUGA: Libur Tahun Baru, KAI Daop 4 Semarang Layani 30.135 Penumpang
Dirinya berharap, pemangku kepentingan terkait, tetap siaga dan berjaga dalam cuaca seperti saat ini. Apalagi ketika sedang tidak hujan, mestinya genangan banjir bisa segera disedot.
”Nah ini mumpung terang, maksud saya di bawah flyover Kaligawe itu, masih ada genangan. Justru pada saat terang, cepat-cepat disedot,” pinta Ganjar.
Dia juga mengaku, telah meminta jajarannya untuk berkoordinasi. Selain itu, Ganjar juga berkomunikasi dengan Sekda Kota Semarang, untuk menindaklanjuti.
BACA JUGA: Manajemen Tim PSIS Kembali Gaet Taufik Hidayat
Apalagi pompa yang rusak di rumah pompa Pasar Waru, masih belum berfungsi. Ganjar juga menerima laporan, jika kerusakan pompa akibat kemasukan gulungan kawat. Maka Ganjar meminta pada petugas, untuk rutin membersihkan sampah yang masuk ke aliran pompa.
”Tadi saya sudah kontak dari provinsi, untuk komunikasi dengan Balai Besar, termasuk dengan Pemkot. Sekda Kota juga sudah merespon, dengan langsung membersihkan aliran sungai ini,” ungkapnya.
Ganjar berharap, petugas terus berjaga di wilayah-wilayah yang rawan banjir. ”Ini penting dilakukan, agar petugas yang ada di wilayah-wilayah rawan ini untuk standby terus menerus, selama info BMKG masih seperti ini,” tandasnya.
Riyan