blank
Arus lalu lintas menuju tempat wisata pegunungan Dieng padat merayap. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Di liburan tahun baru hari pertama, Sabtu (1/1/2022), tempat wisata dataran tinggi Dieng (dieng plateau) diserbu banyak wisatawan dari luar kota.

Arus lalu lintas dari arah Wonosobo ke Dieng atau sebaliknya terpantau padat dan merayap. Mobil yang didominasi plat luar kota menyemut memadati jalur menuju lokasi wisata alam pegunungan Dieng itu.

Salah satu pengguna jalan, Agus Purnomo, yang juga pengelola tempat wisata Telaga Warna terpaksa terhenti di area Gardu Pandang Tieng. Dia lalu memilih putar balik karena tidak bisa meneruskan perjalanan ke Dieng.

“Kepadatan dan kemacetan arus lalu lilntas, terjadi di dua arah. Baik dari arah Wonosobo menuju Dieng atau sebaliknya. Kanan kiri jalan antara yang mau naik dan turun Dieng, sama-sama padatnya,” ujar dia.

Kepadatan jalur lalu lintas menuju Dieng, menurutnya, mulai sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 13.00 WIB, mobil dan sepeda motor tampak masih memadati jalan ke tempat wisata alam pegunungan Dieng.

Pengaturan Arus

blank
Tempat wisata alam pegunungan Dieng diserbu pengunjung di liburan Nataru. Foto : SB/dok

Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito SH melakukan pantauan langsung kepadatan arus lalu lintas ke arah maupun di tempat wisata Dieng, guna mengurai kemacetan yang terjadi secara mengular tersebut.

Pihaknya mengaku telah menerjunkan personil Satlantas Polres dibantu petugas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) di titik-titik rawan terjadi kemacetan lalu lintas di kawasan Dieng.

“Guna mengurai kemacetan, jalur menuju lokasi wisara Telaga Warna, dibuat satu arah. Wisatawan saat masuk dan keluar dari lokasi wisata melewati jalur yang berbeda,” ujar Kasatlantas Polres Wonosobo, siang tadi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispartabud) Wonosobo Agus Wibowo melalui Kepala Bidang Distinasi Wisata Hapipi menyebut selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kawasan wisata di Dieng dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.

“Tempat wisata di Dieng tetap dibuka pada liburan Nataru tahun ini. Cuma jumlah wisatawan dibatasi 50 persen dari kapasitas yang ada. Jika pengunjung membludak, maka diperlalukan sistem buka tutup. Bergantian keluar masuk pengunjung lokasi wisata guna menghindari kerumunan,” tegasnya.

Muharno Zarka