blank
Brigjen TNI Rimbo Karyono, SIP, MM, Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan paparannya saat menjadi salah satu narasumber dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2021 di Ballroom Orange, Lt. 5 Hotel Harris Jl. Ki Mangunsarkoro No. 36. Selasa (21/12/2021). Foto : Dok Pendam IV/Diponegoro

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sinergitas TNI-Polri dalam pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, ada tiga aspek penanganan peningkatan Covid-19 yang perlu diperhatikan dalam liburan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jateng, agar tidak melonjak kembali.

Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, SIP, MM, mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto,  sebagai narasumber dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2021 di Ballroom Orange, Lt. 5 Jl. Ki Mangunsarkoro No. 36. Selasa (21/12/2021).

Tiga aspek yang dimaksud tersebut di antaranya yaitu mengetahui perkembangan covid-19, melakukan vaksinasi dan melakukan penanganan covid-19.

Hal itu terjadi, khususnya setiap adanya libur panjang, pasti selalu berdampak pada angka Covid-19 yang meningkat. Terbukti pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu, yang menyebabkan Covid-19 di Jateng meningkat dengan angka 1.972 – 46.297 kasus perharinya (53% – 1.237%).

“Ini harus diantisipasi, terlebih varian baru “Covid-19 Omicron” telah masuk ke Indonesia yang pasien pertamanya adalah salah seorang petugas kebersihan berinisial “N” di pusat Karantina Wisma Atlet, Jakarta,” papar Brigjen TNI Rimbo Karyono, SIP, MM

Melakukan vaksinasi serta pembentukan satgas dan posko PPKM pada perayaan Nataru harus dilakukan. Selain untuk mencegah Covid-19, hal tersebut juga dapat menjadi alternatif dalam mengamankan pelaksanaan ibadah Natal tiap-tiap Gereja di Jateng. Termasuk siaga jika sewaktu-waktu bencana alam La Nina terjadi.

Absa