PEKALONGAN (SUARABARU.ID)- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan sebanyak 29 ribu anak mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Kami berharap target ini bisa tercapai di Kota Pekalongan karena melihat pelaksanaan dimulainya percepatan vaksin, antusias anak-anak sangat luar biasa,” kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa (21/12/2021).
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi anak-anak sebanyak 29 ribu orang itu bisa tercapai dalam satu pekan ke depan karena dalam kegiatan vaksinasi pada Senin (20/12/2021) hampir tidak ada kendala.
“Mereka berani semua dari mulai yang umur enam tahun juga ternyata sudah berani. Semoga bisa meningkatkan dan memberikan ketenangan dan motivasi terutama kepada orang tua peserta didik agar anak-anaknya bisa ikut menyukseskan vaksinasi,” katanya.
Afzan yang akrab disapa Aaf ini, mengatakan bahwa pemkot belum memikirkan apakah vaksinasi bagi anak-anak ini akan menjadi syarat utama dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Kami belum berpikir ke arah itu karena Pemerintah Provinsi Jateng pun belum memberikan arahan terkait vaksinasi anak-anak menjadi syarat utama untuk kegiatan pembelajaran tatap muka,” katanya.
Menurut dia, saat ini hal yang terpenting dalam pelaksanaan vaksinasi itu adalah anak-anak dapat terlindungi dari penularan Covid-19, apalagi varian baru Covid-19, Omicron, saat ini sudah mulai masuk Indonesia.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita melakukan vaksinasi pada anak-anak dulu, kalau untuk persyaratan dan lain-lain, kami belum pikirkan karena belum ada arahan dari Pemprov Jateng,” katanya.
Ia mengatakan vaksinasi pada anak usia 12 tahun ke atas hingga saat ini tidak ada hambatan dan semua berjalan lancar dan aman.
“Adapun untuk ketersediaan vaksin saat ini sementara masih aman, sambil kami menunggu tambahan penyaluran vaksin lagi dari Pemprov Jateng,” katanya.
Ant-Claudia