blank
Set Manager PT Taruna Putra Pertiwi dalam Proyek Revitalisasi Saluran Irigasi Kedung Putri, Priyo Husodo. (Foto: Utami)

PURWOREJO (SUARABARU. ID) -Proyek revitalisasi saluran irigasi Kedung Putri di Kabupaten Purworejo masih akan berlangsung hingga Bulan Mei 2022 mendatang.Progres pengerjaannya saat ini telah mencapai 78,702% dari target 78,4% hingga 31 Desember 2021.

Masih melebihi target meskipun sedikit, mengingat sekarang masih pertengan Desember. Meskipun sempat menuai protes dari para petani akibat terancam gagal panen pada awal pengerjaan pada pertengahan Agustus llau, namun kini sudah teratasi. Kontraktor Proyek, PT Taruna Putra Pertiwi telah memasang pompa air.

blank
Pekerja saat memasang sumur bor dari CSR PT Taruna Putra Pertiwi untuk mengairi sawah para petani akibat revitalisasi Saluran Itigasi Kedung Putri. (Foto: Ist)

Set Manager Proyek, Priyo Husodo menjelaskan bahwa, Paket proyek revitalisasi Kali Kedung Putri ini menggunakan dana pinjaman dari program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).

“Nilai proyek kurang lebih Rp 53 miliar. Paket pengerjaannya berupa pengerukan sedimen, pembuatan lantai sungai, pemasangan lining, perbaikan tembok (dinding saluran) sepanjang 9,3 KM saluran induk. Jadi tidak menggunakan APBN,” jelas Priyo dalam keterangannya pada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

Karena menggunakan dana pinjaman, lanjut Priyo, pekerjaan ini harus tepat waktu. “Dalam bekerja kami sudah sesuai peraturan, ini uang pinjaman untuk kepentingan rakyat, jadi harus amanah, tepat sasaran dan tepat waktu,” tegasnya.

Dikutip dari laman bangda.kemendagri.go.id, SIMURP adalah upaya meningkatkan efisiensi irigasi melalui lendekatan modernisasi berbasis partisipatif.

Secara keseluruhan, kegiatan SIMPURP hampir mencapai sebesar 67 persen dari luasan sistem irigasi nasional yang menjadi kewenangan pusat.

UTAMI-Claudia