blank
LENGANG - Suasana Alun-alun Kota Tegal yang lengang. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat SS memastikan di wilayah hukum Kota Tegal tidak ada penutupan jalan. “Penutupan jalan tidak ada, kita hanya ada penyekatan jalan (cek point). Karena kita tidak punya perbatasan langsung dengan wilayah provinsi lain, hanya dengan perbatasan Kabupaten/Kota tetangga,” kata Rahmad di kantornya, Jumat (10/12).

blank
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat SS. (foto: nino moebi)

Dikatakan, dalam rangka hari Natal dan Tahun Baru (nataru) mendatang, Polres Tegal Kota masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat tentang bagaimana pemberlakuan PPKM. “Tetapi, secara umum dapat saya sampaikan kita akan melaksanakan kegiatan Operasi Lilin yang akan dimulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” kata AKBP Rahmad Hidayat.

Di situ sudah disiapkan personel yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan. “Kita mendirikan Pos Pelayanan dan Pos Keamanan. Ada 1 Pos Pelayanan dan 5 Pos Pengamanan,” ujarnya.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan 18 Gereja yang akan melaksanakan kegiatan peribadatan di Kota Tegal. Terus kita akan update tentang aturan yang dapat diterapkan saat Natal dan Tahun Baru nanti. Apakah ketentuannya 50 persen dari kapasitas atau berapa nanti disesuaiakan dengan kondisi Instruksi Mendagri (Inmendagri) yang terbaru.

“Yang jelas kita sudah siap, anggota akan kita ploting untuk pengamanan tempat dan obyek vital dan titik masuk wilayah Kota Tegal,” ungkap Kapolres.

Selain melaksanakan pengamanan di tempat-tempat ibadah pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tetap dilaksanakan, agar selalu tetap berada di rumah masing-masing selama libur Nataru.

Kapolres mengimbau kepada warga masyarakat Kota Tegal agar saling menjaga, tidak ada kegiatan pengumpulan masa atau kerumunan yang berjumlah besar. Termasuk juga tidak ada perayaan Nataru. Dipersilakan dilaksanakan dengan keluarga atau secara online.

“Ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi merupakan tanggungjawab kita semua,” pungkasnya.

Nino Moebi