blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyaksikan MoU antara Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kebumen dengan CV Karta Jafa Indo Kabupaten Klaten.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyaksikan penandatanganan kerja sama CV Karta Jafa-Indo yang berkoneksi bersama PT JJ Gloves Indo, sebuah perusahaan asal Korea yang memproduksi sarung tangan.

MoU antara Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kebumen dengan CV Karta Jafa Indo Kabupaten Klaten, berlangsung di UPTD BLK Disnaker KUKM, Kebumen, Selasa (7/12/.

Bupati mengatakan, MoU dengan CV Karta Jafa Indo merupakan wujud komitmen pemerintah menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Kebumen. Mereka akan diberikan pelatihan sehingga terampil membuat sarung tangan berkualitas untuk diekspor ke 23 negara melalui PT. JJ Gloves Indo.

“Dengan program ini, anak-anak Kebumen lulusan SMA akan mendapat pelatihan kerja membuat sarung tangan kualitas ekspor. Setelah mereka terlatih dan terampil selanjutnya mereka bisa ditempatkan bekerja di PT JJ Gloves Indo,”ujar Bupati.

blank
Bupati Arif Sugiyanto bersama Direktur CV Karta Jafa-Indo Nur Asri Wulandari dan Kepala Disnaker KUKM Kebumen Anna Ratnawati.(Foto;SB/Ist)

Upaya Kurangi Pengangguran

Bupati menyebut, ke depan pelatihan ini ditargetkan bisa menyerap 5.000 tenaga kerja baru di Kebumen. Sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran sehingga perlahan, Kebumen bisa terlepas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah.

“Harapan saya ke depan bisa ada kawasan industri Berikat di Kebumen. Paling tidak dengan adanya MoU ini bisa menjadi pemantik bagi investor untuk menanam invenstasi di Kebumen, sehingg bisa lebih maju dengan banyaknya industri di sini yang bisa menyerap ribuan tenaga kerja,”ujar Arif Sugiyanto.

Sementara itu Kepala Disnaker KUKM Kebumen Anna Ratnawati menambahkan, dengan pelatihan ini ke depan Mr. Kim selaku Dirut PT. JJ Gloves Indo akan menanam investasi dengan mendirikan perusahaan sarung tangan di Kebumen. Seperti halnya PT JJ Gloves yang sudah lebih dulu mendirikan perusahaan di Klaten.

“Jadi ke depan setelah anak-anak Kebumen sudah punya keterampilan dengan pelatihan ini mereka akan direkrut bekerja di PT. JJ Gloves karena Mr. Kim tengah mencari lokasi yang pas untuk membangun perusahaan baru di Kebumen,”terang Anna.

Sedangkan Direktur CV Karta Jafa-Indo Nur Asri Wulandari mengatakan, pelatihan ini pihaknya menyediakan 160 mesin jahit untuk membuat sarung tangan. Mereka akan dilatih selama 4 bulan. Setelah mereka terampil dengan hasil karya yang bagus, akan dipekerjakan di PT. JJ Gloves Indo.

“Untuk tahap awal kita sediakan 160 mesin untuk satu shif. Nanti ke depan setelah tiga bulan hasilnya memuaskan, maka akan kiya tambah menjadi 2 shif dan seterusnya. Artinya mereka akan kita latih akan bisa bekerja,” jelas Nur Asri.

Nur Asri juga menyebut Mr. Kim berkeinginan untuk membuat perusahaan sarung tangan di Kebumen lebih besar dari Klaten.  Saat ini PT JJ Gloves Indo sudah memperkerjakan 2.000 pekerja di Klaten. “Misi Mr. Kim ingin membuat di Kebumen lebih besar dengan menyerap 5.000 tenaga kerja,”imbuh wanita tersebut.

  1. JJ Gloves Indo merupakan perusahaan asal Korea yang sudah dikenal membuat sarung tangan untuk diekspor. Bahkan, perusahaan tersebut dipercaya untuk bekerja sama dengan Adidas, Motor GP, dan menjadi penyedia sarung tangan untuk TNI/Polri sehingga proyeksinya sangat jelas.

Komper Wardopo