blank
Pelaksanaan program vasksinasi door to door di Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Selasa (7/12), menggelar program vaksinasi massal bagi pelajar, santri dan masyarakat umum secara door to door di lima daerah.

Lima daerah yang menyelenggarakan vaksinasi massal dari pintu ke pintu, yakni Pekalongan, Rembang, Pemalang, Wonosobo dan Temanggung. Target vaksin yang diberikan sebanyak 11.000 dosis.

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH MM menyebut vaksinasi untuk pelajar dan santri diselenggarakan di SMP Islam Ya Rohis Simbang Wetan Kabupaten Pekalongan.

“Sementara untuk masyarakat umum secara door to door dilaksanakan di 9 titik di 4 daerah, meliputi Desa Sulang dan Desa Pragu Sulang Rembang, Desa Bantarbolang dan Desa Purwoharjo Comal Pemalang,” ujarnya.

Program vaksinasi yang sama juga digelar di Desa Serang dan Desa Tambi Kejajar, Desa Candimulyo dan Desa Pagerejo Kertek Wonosobo. Warga setempat tampak antusias mengikuti program vaksinasi door to door tersebut.

Sementara itu, vaksinasi di Temanggung dilaksanakan di Desa Botoputih Tembarak.
Dari 5 daerah yang dilaksanakan vaksinasi, capaiannya menunjukan progress yang baik menuju target yang dianjurkan pemerintah sebesar 70 persen.

Herd Immunity

blank
Vaksinasi Binda Jateng untuk bantu target herd immunity. Foto : SB/Muharno Zarka

“Capaian per 6 Desember 2021 di Pemalang 56,60 persen, Pekalongan 63,4 persen, Wonosobo 63,80 persen, Rembang 70,32 persen dan Temanggung telah mencapai 71,89 persen,” ujarnya.

Dia berharap dengan kegiatan ini, dapat membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut. Metode door to door atau jemput bola merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga di wilayah agar pedesaan memperoleh vaksin.

“Nakes dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel. Sehingga mereka tidak perlu repot-repot datang ke tempat lain,” ujarnya.

Melalui vaksinasi door to door, tambahnya, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena warga yang memiliki keterbatasan fisik dan tidak dapat datang sentra vaksinasi. Apalagi capaian vaksin kelompok lansia baru diangka 64,71 persen.

“Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, masyarakat saya minta menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan dan menimbulkan kerumunan. Mendukung kebijakan pemerintah yang akan melakukan pengetatan pada perayaan Nataru 2022,” paparnya.

Vaksinasi massal, menurutnya, merupakan upaya untuk menekan potensi persebaran penyakit Covid-19. Kekebalan komunal (herd immunity) juga diharapkan dapat segera terbentuk dan aktivitas ekonomi dapat Kembali seperti sediakala.

“Penyelenggara berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan vaksinasi masal yang diselenggarakan Binda Jateng di 5 wilayah berjalan aman, sukses dan lancar,” tegasnya.

Muharno Zarka