blank
Penebaran bibit ikan tawes di Sungai Bogowonto Kepil Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Propinsi Jawa Tengah Fendiawan Tiskiantoro bersama Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo Dwiyama SB melakukan penebaran 38 ribu bibit ikan nilam dan tawes.

Bibit ikan tawes tersebut merupakan bantuan dari DKP Provinsi Jawa Tengah dan swadaya Paguyuban Bogowonto ditebar di aliran Sungai Bogowonto Kepil Wonosobo, Selasa (7/12). Bibit ikan diharapkan bisa mempertahankan ekosistem di air sungai.

Kelompok Masyarakat dan Pengawas (Pokmaswas) Serayu Trimanto Fendi berharap, ditebarnya benih ikan bisa menjaga ekosistem dan menjaga kelangsungan hidup ikan nilam dan tawes yang kini kian langka akibat penangkapan menggunakan racun dan strum.

“Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri No 414 tahun 2019 tentang rencana aksi nasional pengawasan dan penanganan kegiatan penangkapan ikan yang merusak, bisa menjadi payung hukum dalam menjaga kelestariannya,” ungkap dia.

Bawa Manfaat

blank
Penebaran bibit ikan tawes di Sungai Bogowonto untuk menjaga ekosistem sungai. Foto : SB/Muharno Zarka

Lebih lanjut Trimanto menjelaskan, saat ini di Jawa Tengah sudah berdiri 142 Pokmaswas, termasuk di dalamnya Pokmaswas Wonosobo yang aktif menyuarakan dan berbuat demi menjaga ekosistem dan kelestarian alam.

“Demi menjaga ekosistem dan kelestarian alam telah dilakukan penebaran bibit ikan nilam dan tawes di Desa Bener 5000 ekor, Pokmas Serayu 5000 ekor dan Desa Karangsari Sapuran 3000 ekor,” terangnya.

Juga penebaran bibit ikan di Desa Tracap Kaliwiro tiga 3000 ekor, Kelurahan Kepil 3000 ekor. Desa Karang Sambung Kalibawang 2,5 ribu ekor Desa Dempel Kalibawang 2,5 ribu ekor, Desa Burat Kepil 1,5 ribu ekor, Desa Gadingrejo Kepil 1,5 ribu ekor.

Senada Trimanto, Kepala Desa Bener Kepil Hergiyono juga berharap dengan adanya bantuan bibit ikan nilam dan tawes semoga membawa banyak manfaat bagi warga Bener maupun masyarakat sekitar.

“Semoga ikan nila di Sungai Bogowonto dapat berkembang biak dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kawasan Sungai Bogowonto juga harus dijaga kelestariannya,” harap Hargiyono.

Muharno Zarka