blank
Zaky Ribas Saepudin, bocah asal Sumedang, Jabar yang nekat kabur dari rumah karena terobsesi kerja di PO Haryanto. Foto: Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang remaja berusia 16 tahun asal Sumedang, Jawa Barat nekat meninggalkan rumah. Sudah sepekan ini, orangtuanya masih mencari dan belun ketemu.

Informasinya, remaja yang masih duduk di bangku SMK ini, terobsesi bekerja di PO Bus Haryanto. Bahkan, si remaja ini punya cita-cita jadi pengusaha bus.

Anak tersebut bernama Zaky Ribas Saepudin asal Dusun Gelembung RT 3 RW 6 Desa Mandalahera, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan orangtuanya, Zaky pergi sejak Rabu (24/11).

“Setelah saya cari informasi, dia pergi ke Kudus menggunakan Bus Haryanto,” ujar ayah Zaky, Eep Saepudin saat di Kudus, Selasa (30/11).

Informasi kepergian Zaky ke Kudus diketahui oleh ayahnya dari informasi pemilik agen bus di Sumedang. Dari situ, pemilik agen bus juga menyertakan bukti foto tiket perjalanan Zaky ke Kudus.

“Selain itu saya juga pernah menghubungi seorang agen bus dari Bandung, informasinya dia ketemu anak saya di Kudus,” tandas dia.

Eep mengaku sudah berusaha menanyakan keberadaan anaknya ke beberapa temannya. Sebab, kepergian Zaky kali ini tidak membawa telepon genggam. Jadi dia tidak bisa mengetahui dia sedang berada di mana.

Proses pencarian sang anak pun dilanjutkan Eep sampai ke Kudus. Dia mencari keberadaan anaknya ke garasi PO Haryanto di Lingkar Timur Desa Ngembal Kulon. Di situ dia tidak menemukan anaknya.

Eep menceritakan, kepergian anaknya ke Kudus karena dia terobsesi ingin menjadi pengusaha bus. Seperti halnya pemilik PO Haryanto.

Sebelumnya, kata Eep, anaknya juga pernah ke Kudus beberapa bulan lalu. Kepergiannya saat itu ke Kudus juga menggunakan bus Haryanto. Hanya saja saat itu anaknya membawa telepon genggam, jadi dia masih bisa memantau keberadaannya.

Eep berharap dia bisa bertemu dengan anaknya. Dia ingin anaknya kembali sekolah. Dia tidak menolak apa yang menjadi keinginan anaknya untuk menjadi pengusaha bus. Hanya saja, dia berharap agar anaknya bisa menyelesaikan sekolahnya terlebih dulu untuk bekal di kemudian hari.

Bagi siapa pun yang menemukan anaknya, Eep berharap bisa menghubunginya ke nomor 081322996829.

Tm-Ab