blank
Anggota KSP SB tengah menunjukkan kekesalannya didepan kantor KSP SB Cabang Manahan Solo sehubungan dana tabungan yang dijanjikan pengurus koperasi belum juga cair Bagus Adji

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Puluhan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama yang terletak (SB) menggeruduk kantor cabang koperasi yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto Solo , Selasa (30/11).

Kedatangan anggota bermaksud menagih janji KSP SB yang terkait pembayaran dana simpangan yang nilainya mencapai ratusan milyar rupiah.

Menurut kordinator aksi Franz Borg ketika ditemui di sela sela kegiatan mengatakan, dana yang hendak ditagih merupakan milik sekitar 6.700 anggota yang tersebar di Solo.

blank
Kantor KSP SB Cabang Manahan Solo Bagus Adji

Jumlah simpanan seluruh anggota di Solo mencapai sekitar Rp 270 milyar. Penagihan didasarkan keputusan KSP SB melalui surat edaran no 215/KSP-SB/DIR.00 /06.2021 yang pada tahap pertama akan membayar empat persen dari seluruh tabungan milik anggota mulai Juli 2021.

Namun kenyataannya hingga hari ini baru sekitar 200 orang diantara 6000 anggota di Solo yang menerimanya.

Dijelaskan, persoalan penarikan dana tabungan didasarkan keputusan pengurus KSP SB pusat di bogor yang mengeluarkan kebijkan sepihak untuk tidak membayar jasa tabungan dan penarikan simpanan mulai April – Desember 2020.

Alasan yang dikemukakan yakni sehubungan bisnis terganggu dengan berlangsungnya pandemic. Padahal besaran tabungan anggota berkisar jutan mingga milyaran rupiah dengan janji diberi uang jasa sebesar satu persen dari tabungan pada setiap bulannya.

Kenyatannya, hingga hari ini janji empat persen dari pengurus koperasi masih belum bisa dipenuhi. “Padahal banyak sekali anggota yang saat ini sakit dan harus mendapatkan perawatan seperti kemoterapi dan lainnya sebagainya membutuhkan dana guna kesehatannya.
Namun demikian dana tabungan milik mereka belum juga dibayarkan, tutur Franz Borg yang didampingi Frans Hartono selaku Humas Tim Fakta Nasional Pusat.

Negara harus hadir.

blank
Kordinator aksi anggota KSP SB Franz Borg tengah memberikan keterangan kepada wartawan terkait untuk rasa yang digelar pada Selasa (30/11) Bagus Adji

Sementara itu Humas Tim Fakta Nasional Pusat Frans Hartono mengatakan, semua anggota telah menghadap Branch Manager KSB Sejahtera Bersama Cabang Manahan Solo Yulia Wuryantini.

Yang bersangkutan hanya mengatakan akan menyelesaikan keputusan pusat sebagaimana digariskan hingga akhir Desember. Pernyataan pimpinan Cabang masih memunculkan teka teki bila mana seluruh janji koperasi belum bisa memenuhi tuntutan anggota.

Terkait persoalan yang dihadapi ribuan anggota KSP SB perlu kehadiran negara dalam masalah ini. “Kami seluruh anggota minta tolong kepada bapak Menteri Koperasi , Presiden Jokowi agar semua uang simpanan milik

Ada banyak sekali kisah pilu para anggota . Ada yang sudah meninggal dunia dan sedang menjalani kemoterapi karena kanker . Seharusnya dana milik mereka sudah cair namun kenyataan sepeserpun belum diterima”, tuturnya.

Pada kesempatan terpisah Branch Manager KSB SB Cabang Manahan Solo Yuli Wuryantini belum bisa dikonfirmasi. Menurut petugas Satpam Supadi kepada wartawan mengatakan bahwa pimpnan tengah sibuk menemui sejumlah tamu.

Bagus Adji