SEMARANG – Unissula bersama 87 perguruan tinggi di Indonesia melaksanakan program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) Kemendikbudristek Dikti yang dilaksanakan 28 Juli – 18 September 2021. Kegiatannya berupa course digital virtual public speaking bekerjasama dengan communicasting academy dan akademi data Indonesia.
KMMI merupakan salah satu program yang mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan seluruhnya dalam program studi pada perguruan tinggi atau memenuhi sebagian masa dan beban belajar dalam proses pembelajaran di luar program studi.
Program KMMI muncul dari permintaan yang berkembang pesat untuk pendidikan berkualitas tinggi di masyarakat. Transformasi digital terjadi dibanyak industri sehingga perubahan ini membuat kesenjangan keterampilan antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri. Program KMMI menjadi bagian tambahan yang melengkapi pembelajaran di kelas dan berguna mengisi kesenjangan keterampilan yang diberikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan di dalam dunia kerja dan industri.
Tujuan KMMI adalah memberikan alternatif pembelajaran yang lebih dinamis dan kompetitif untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dalam berbagai bidang keilmuan yang dibutuhkan industri. Memberikan keahlian mikro kepada mahasiswa serta bukti sertifikat yang dapat menjadi portofolio pada Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dan dunia kerja serta industri.
Pada closing ceremony, 26 Nopember 2021, MA Irfan Rahmana SE MM, Ketua pelaksana KMMI Unissula menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti acara sebanyak 200 mahasiswa. Terdiri dari 180 mahasiswa internal dan sisanya dari mahasiswa ekternal Unissula. Para pengajar terdiri dari dua dosen dari Unissula dan tiga dosen dari dunia industri.
Para peserta dibagi menjadi lima kelas, satu kelas terdiri dari 40 mahasiswa dan setiap kelas didampingi satu fasilitator dengan metode pembelajaran menggunakan kuliah interaktif, case method dan project based learning.
Sementara itu Assoc Prof Drs Bedjo Santoso MT PhD dalam sambutan penutupan menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah atas kepercayaan yang diberikan kepada Unissula terpilih diantara 87 PT Pelaksana Program KMMI seluruh Indonesia. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada CEO Comunicasting Academy Bapak Donny de Keizer dan Founder Akademi Data Indonesia Ibu Hariyani SSos MIKom yang telah melatih dari awal sampai akhir”, ungkap Bedjo Santoso.
Peserta dengan nilai tertinggi diraih oleh Aisatus Sumarwiyah dari prodi Pendidikan Matematika Universitas Nurul Jadid nilai 96,63 dan Sri Astutik dari prodi Pendidikan Matematika Unissula nilai 97,33.