blank
OTOPSI - Usai diotopsi jenazah Masruha korban penusukan oleh suami dibawa keluarga untuk dimakamkan. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Polres Tegal melakukan otopsi jenazah Masruha (37), korban penganiayaan yang dilakukan suaminya sendiri. Korban tewas usai ditikam menggunakan senjata tajam dalam perjalanan pulang dari warung di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Minggu (21/11/2021) sore.

Otopsi dilakukan oleh Tim Forensik Kedokteran Biddokes Polda Jateng beserta Tim Inafis Polres Tegal dan Tim Forensik RSUD dr Soesilo Slawi, Senin (22/11/2021).

“Hari ini tim forensik bersama inafis Polres Tegal dan RSUD dr Soesilo Slawi telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban di ruang mayat RSUD dr Soesilo Slawi. Otopsi dilakukan guna mencari penyebab pasti kematian korban,” kata Kasi Humas Polres Tegal AKP Supratman SH.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Gede Dewa Ditya SIK mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Tentu kita akan fokus pada kasus tersebut, akan kita usut sampai tuntas,” kata I Gede Dewa.

Ia menambahkan hasil dari otopsi itu digunakan untuk mendalami kasus tersebut, terutama untuk mencari tahu penyebab kematian korban.

“Dengan otopsi, diperoleh informasi tentang waktu kematian, sebab kematian dan informasi penting lainnya. Sebagai bahan melengkapi berkas penyidikan,” ungkapnya.

Masrukha, warga desa Bulakwaru Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal tewas setelah ditusuk oleh seseorang yang diduga merupakan suaminya sendiri, saat mengantarkan anaknya sehabis membeli jajan di warung yang tidak jauh dari kediaman pelaku.

Polres Tegal hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka. “Kami harapkan agar tersangka sadar dan segera menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib, sebagai bentuk konsekwensi hukum,” tutup Kasi Humas.

Korban kedapatan luka pada bagian dada selebar sekira 4 Cm dan luka pada leher sekira 5 Cm.

“Untuk luka di dada pas dipembuluh darah yang ke jantung. Dan luka di leher pas di urat nadinya,” kata petugas pemulasaran jenazah Rumah Sakit dr Soeselo Slawi, Humanis (51).

Usai otopsi, jenazah langsung dimakamkan di RT 02 RW 03 Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Nino Moebi