blank
KEJAR TARGET - Para pekerja rekonstruksi jalan mengejar target sebelum Natal dan Tahun Baru harus sudah terselesaikan. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Pekerjaan Rekonstruksi jalan di jalur Pantura Jateng mulai Losari Kabupaten Brebes sampai perbatasan Plawangan Kabupaten Pemalang mencapai 75 persen.

Ruas penanganan jalan Bina Marga wilayah 1.1 Jawa Tengah yakni dari Losari sampai perbatasan Tegal-Plawangan Pemalang sepanjang 66,11 Km. Tapi, dalam pelaksanaan Tahun 2021 ini untuk titik pekerjaan ada 5 zona yang dikerjakan sepanjang 9,8 Km.

“Jadi dari 66,11 Km dikerjakan yang rekonstruksi jalan peningkatan ada 9,8 Km,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tegal Brebes, Bina Marga wilayah 1.1 Jawa Tengah, Denny Aprilianto saat di lokasi proyek jalan depan Pasar Suradadi.

Pekerjaan terbagi beberapa titik. Dari batas Pemalang sampai Kota Tegal yakni perbatasan Pemalang (Plawangan), Suradadi Kabupaten Tegal dan perbatasan Kota Tegal, Martoloyo. Pekerjaan untuk wilayah Kota Tegal ada di Jalan Martoloyo, Jalan Dr Ciptomangunkusumo, Jalan Yos Sudarso. Sedang pekerjaan untuk wilayah Kabupaten Brebes ada di daerah Bangsri, Kluwut dan simpang Pejagan termasuk di Cimohong.

“Kalau kita uraikan kurang lebih ada 13 titik penanganan jalan. Dan mayoritas rekontsruksi jalan berupa rijig beton dengan ketebalan 31 Cm dengan lebar sekira 7,5 Meter,” ungkap Denny.

Disampaikan, kriteria titik yang dikerjakan adalah kerusakan jalan, terkena banjir rob, jalan yang tergenang air hujan seperti di Plawangan dan tinggi jalan yang berbeda untuk disamakan sisi kanan serta sisi kirinya diratakan.

Anggaran untuk rekontsruksi jalan Tahun 2021 ini dari Losari sampai Pemalang Denny menyebut sekira Rp 128 Miliar. Untuk perbaikan jembatan ada 4. Jembatan Bongkok, Maribaya Soga dan Bogo (untuk paket rekonstruksinya). Pekerjaan jembatan tidak sepenuhnya dilantai.

“Target penyelesaian pekerjaan sebenarnya 31 Desember 2021. Namun, sebelum hari natal pekerjaan kita sudah selesai semua,” ujar Denny.

Selain pekerjaan rekonstruksi jalan pihaknya juga mengerjakan tiap harinya mengerjakan pemeliharaan.

Curah hujan dan titik-titik kemacetan menjadi kendala pelaksanaan pekerjaan. Seperti titik Pasar Suradadi, Obyek Wisata Purwahamba Indah, Pejagan dan dibeberapa titik-titik simpang.

Nino Moebi