blank
Mewakili Kapolres Wonogiri, Wakapolres Kompol Kamiran (kiri), memberikan pengarahan kepada personel Samapta yang berkualifikasi sebagai insan SAR.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran Polres Wonogiri menggelar apel siaga tanggap bencana. Ini dilakukan sebagai langkah menyiapkan upaya mengantisipasi cuaca ekstrem.

Kapolres Wonogiri yang diwakili Wakapolres Kompol Kamiran, tampil menjadi pemimpin apel siaga tanggap bencana yang digelar di halaman Mapolres Wonogiri.

Apel diikuti oleh para personel Sat Samapta Polres yang berkemampuan di bidang SAR (Search And Recue) serta memiliki kualifikasi sebagai insan pencari, penyelemat dan penolong dalam musibah bencana.

Hadir dalam apel tersebut, Kasat Samapta Polres Wonogiri AKP Supardi, Kanit Dalmas Iptu Purwanto bersama para Kasubnit dan anggota Sat Samapta Polres Wonogiri.

Bersamaan itu juga dilakukan pengecekan penyiapan fasiitas peralatan dan kelengkapan yang berkait dengan SAR. Terdiri atas mobil Ranger 2 unit, mobil Ranger Satwa 1 unit, truck 1 unit, dan sepeda motor trail 11 unit.

Kelengkapan Alat

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, menambahkan, juga disiapkan kelengkapan peralatan lain berupa tali Webbing (4 uta) tali Hardness 1 utas, Descender Figure of Eight (2 buah), Carabiner Screw (6 buah).

blank
Bersamaan dengan apel kesiapsiagaan tanggap bencana, Polres Wonogiri juga menyiapkan beragam peralatan SAR sebagai pendukung tugaspenanggulangan bencana.

Juga kelengkapan tali Dinamis (50 Meter), Helmet SAR (2 buah), perahu Kano (1 buah), rompi pelampung (5 buah), Chainsaw (2 buah), jas hujan (15 buah), gas mask (masker gas) 5 buah, genset (5 buah), toa (mesin pelantang suara) sebanyak 5 buah dan lampu senter 3 buah.

Sementara itu dari BMKG (Badan Metereologi Klimatologi Geofisika), menyerukan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan cuaca ekstrem yang dipicu oleh badai La Nina pada rentang Bulan Nopember 2021 sampai Februari 2022.

Indikasinya, ditandai dengan potensi peningkatan curah hujan tinggi yang bisa memicu bencana hidrometereologi, seperti banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, siklon tropis puting beliung.

Wilayah di Tanah Air yang perlu waspada, dipetakan meliputi Sumsel, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalsel, Sulsel.

Bambang Pur