Di sela-sela acara itu, juga mengemuka bahwa perahu naga untuk wisata perlu ditambah, sehingga direspon wagub dan akan diupayakan. Setelah dari desa wisata Tempuran, Wakil Gubernur berkenan meninjau pelaksanaan vaksinasi di ponpes Al Hikmah Desa Ngadipurwo Kecamatan Blora Kabupaten Blora.
Didampingi Bupati Blora, Wagub menyapa sejumlah santri yang sedang disuntik vaksin oleh petugas kesehatan.
Dalam kesempatan itu Wagub menyebut bahwa di kabupaten Blora masih level 3, yang artinya vaksinasinya belum terpenuhi dari kecukupan.
“Dan kita harapkan vaksinasi ini dilakukan nsecara serentak. Tapi orang tuanya, juga ibu hamil juga harus divaksin,” ucap Wagub.
Wagub mengingatkan bahwa vaksin AstraZeneca-nya harus dicek, jangan sampai waktu ketika kunjungn di Kudus, ada vaksin yang kedaluwarsa. “Itu perlu diperhatikan. Ini tadi sudah bagus, pondok pesantern sudah divaksin. Dan alhamdulillah ini vaksin yang kedua,” ucapnya.
Dikatakannya, untuk di Blora sudah 50 persen, cuma lansianya yang belum tercapai. Sedangkan untuk Jawa Tengah sudah 60 persen.
“Berarti, memang ada kabupaten-kabupaten yang lansianya belum tervaksin. Itu biasanya, vaksin lansia itu transportasinya ke akses Puskesmas dan biasanya masih ada ketakutan. Jadi memang perlu didata. Saat ini Puskesmas saya minta untuk mendata, lansianya ada berapa, kita door to door saja,” terang Wagub Jateng.
Dalam kunjungan kerja kali ini, sesuai acara, Wakil Gubernur Jateng juga berkenan menjadi narasumber Webinar Literasi Digital Indonesia Makin Cakap Digital KemenKominfo dengan tema “Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat”
Kemudian ziarah ke makam Sunan Janjang dan menyaksikan wayang tengul di desa Janjang Kecamatan Jiken. Selanjutnya, berkenan menyaksikan dan penutupan turnamen SGN CUP 2021 di desa Cabean Kematan Cepu.
Kudnadi