SEMARANG – Kegiatan UMKM pada umumnya belum memperhatikan aspek fungsional perusahaan, salah satunya adalah manajemen keuangan, sedangkan pengelolaan yang berdasarkan aspek fungsional berdampak pada efektivitas usaha.
Keberhasilan pengembangan UMKM ditentukan oleh faktor permodalan dan pengelolaan usaha. Umumnya permasalahan dalam manajemen usaha meliputi empat aspek, salah satunya adalah aspek Keuangan, dalam pengelolaan keuangan usaha masih sangat sederhana bahkan belum dapat memisahkan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Kinerja usaha UMKM dalam kondisi sehat atau tidak dapat dilihat dari laporan keuangan baik dalam skala besar maupun kecil. Dalam hal ini, laporan dan catatan keuangan berfungsi sebagai tolak ukur kesuksesan usaha.
Laporan keuangan meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas serta Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan tersebut sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan, dimana laporan keuangan harus dilaporkan setiap periode akuntansi, untuk mengetahui berapa besar pendapatan dan pengeluaran, untuk digunakan sebagai informasi bagi pihak yang membutuhkannya
Permasalahan UKM Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga adalah rendahnya kinerja keuangan usaha karena pencatatan keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran masih belum optimal, membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien dan efektif.
Hal ini disebabkan karena pencatatan keuangan yang dilakukan oleh UKM Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga masih manual dan belum memahami pencatatan keuangan berdasarkan standar akuntansi.
Dari sisi manajemen keuangan, pengelola UKM belum dapat mengoperasikan Ms Excel dan belum paham laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi. Pencatatan dilakukan secara sederhana dan manual menggunakan satu buku yang berisi semua catatan keuangan sehingga sulit memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan usaha.
Hal inilah yang mendorong tiga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) yakni Tri Rinawati, Asih Niati, dan Yohannes Suharjo melakukan kegiatan pengabdian masyarakat baru-baru ini di aula Kantor Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Menurut Tri Rinawati metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat antara melaui FGD (Focus Group Discussion), Ceramah, Demontrasi dan tanya jawab.
“Materi pelatihan pembuatan laporan keuangan berbasis komputer yakni menggunakan aplikasi akutansi Microsoft Excel yang akan disampaikan ke UKM, meliputi pembuatan jurnal, penyusunan neraca saldo dan neraca lajur” ungkap Tri.
Selain itu para peserta juga mendapatkan materi tentang penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca serta pembuatan buku pembantu yakni buku Kas, Buku Bank, Buku Piutang, Buku Hutang, dan Kartu Persediaan.
Saiful Hadi – USM