Babinsa mendampingi vaksinasi pelajar di halaman Kecamatan Tempuran, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Kodim 0705/Magelang, RST dr Soedjono Kota Magelang, serta aparat terkait berkolaborasi melaksanakan serbuan vaksinasi di halaman kantor Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, hari ini, Selasa (02/11/2021).

Kegiatan vaksinasi tersebut untuk pelajar setingkat SMP dan SMA di wilayah Tempuran. Di antaranya MTs Sudirman, MTs Mambaul Hisab, SMP Madinah 1, SMP Muhammadiyah, MA Mamba’ul Hisan, SMK Purnama, SMP Negeri 3 dan masyarakat di Kecamatan Tempuran.

Danramil 22/Tempuran, Kapten Inf Ahmad Rohmat mengatakan, hari ini total ada 1.500 warga dan pelajar di wilayah Tempuran yang ikut melaksanakan percepatan serbuan vaksinasi yang diprogramkan pemerintah.

Peserta vaksin membawa persyaratan yang sudah ditentukan dan tertib mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi dapat berjalan dengan aman dan lancar, tentunya berkat kerja sama aparat terkait dan seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

Vaksinasi massal juga dilakukan di wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, hari ini. Babinsa (Koramil) bersama Bhabinkamtibmas (Polsek) Srumbung ikut mendukung kegiatan percepatan vaksinasi. Upaya dalam rangka memutus penularan Covid-19 itu dilakukan di Desa Sudimoro.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis I itu dilaksanakan di SMP 2, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Selasa (2/11).

Di sela-sela kegiatan tersebut Babinsa Serda Wahyu mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan yang harus dilewati. Setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat bisa dilaksanakan vaksinasi.

“Sebelum divaksin, warga dicek tensi dan suhu badannya oleh petugas kesehatan. Selanjutnya input data, screening, kemudian baru penyuntikan vaksin. Setelah divaksin, peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi dari vaksin tersebut,” terangnya.

Dia menambahkan, kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pendampingan vaksinasi bertujuan agar kegiatan berjalan aman dan tidak ada kendala ataupun hambatan yang terjadi.

Dikatakan, sebelum dan sesudah divaksin, masyarakat tetap harus disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Yakni, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan atau pakai hand sanitizer, menghindari bepergian kecuali untuk kepentingan mendesak/penting.

”Masyarakat jangan menganggap kalau sudah vaksin terbebas dari paparan covid-19. Itu anggapan keliru, sehingga Prokes tetap harus dijalankan dengan tertib,” ungkapnya.

Kepala Desa Sudimoro, Muhammad Roffi, juga memberikan pengertian kepada warga bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Dia berpesan, setelah divaksin warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Apabila setelah divaksin ada keluhan, agar menghubungi bidan desa setempat.

“Semoga dengan pelaksanaan vaksin ini kita terhindar dari penyebaran virus covid-19 dan pandemi ini segera berlalu sehingga aktivitas masyarakat dan proses belajar mengajar dapat normal kembali,” harapnya.

Eko Priyono-Mul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini