Penandatanganan PKS UKSW dengan Pemprov Jateng. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Komitmen nyata untuk membangun Jawa Tengah melalui kolaborasi lintas sektor kembali ditegaskan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, UKSW secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Mendukung Pembangunan Daerah, belum lama ini.

Penandatanganan perjanjian yang sarat makna ini dilakukan oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UKSW, Profesor Hindriyanto Dwi Purnomo dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang bertindak atas nama Gubernur Jawa Tengah. Kolaborasi ini dituangkan dalam dokumen kerja sama sebagai payung hukum bagi kedua belah pihak dalam memperkuat sinergi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Sinergi Pengetahuan dan Pembangunan Daerah
Kedua pihak menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah ikhtiar strategis untuk mengoptimalkan peran pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah. Pemprov Jawa Tengah, sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, bersama UKSW, sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada Tri Dharma, menyadari pentingnya integrasi sumber daya demi kesejahteraan masyarakat.

Profesor Hindriyanto, menegaskan, kolaborasi ini sejalan dengan semangat pengembangan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi bagian dari mandat perguruan tinggi. “UKSW memandang kerja sama ini sebagai ruang nyata bagi akademisi untuk turun tangan langsung dalam memecahkan persoalan-persoalan strategis di Jawa Tengah, mulai dari stunting hingga pemberdayaan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Profesor Hindriyanto menyebutkan bahwa UKSW telah menjalankan program seperti “Salatiga Anti Stunting” serta pengembangan desa di Blora. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan dosen dilibatkan melalui skema penelitian, pengabdian, hingga program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pimpinan UKSW berharap kerja sama ini mampu memperkuat kontribusi UKSW dalam mengatasi persoalan nyata di masyarakat.

Melalui Profesor Hindriyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi memiliki nilai strategis dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Ragam Program untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi berbagai program strategis yang mencerminkan kepedulian terhadap isu-isu aktual masyarakat Jawa Tengah.

Di antaranya adalah penurunan angka stunting, pendampingan UMKM dan BUMDes, penguatan koperasi, pelatihan konten kreator desa wisata, literasi digital, pelatihan pendidikan anti korupsi, hingga integrasi job portal perguruan tinggi dengan platform e-Makaryo milik Pemprov Jateng.