Kuliner Bebek Rempah milik Naneth, kini kembali eksis melayani pelanggannya. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pandemi covid-19 yang melanda dunia di awal tahun lalu, menerjang semua sektor usaha. Selain korban manusia, pandemi ini juga membuat sektor perekonomian terganggu, baik dari skala besar hingga skala mikro.

Tidak terkecuali bagi Naneth, pemilik usaha kuliner Bebek Rempah, yang basis usahanya adalah kuliner di foodcourt wilayah mall.

Perempuan yang juga seorang dosen paruh waktu ini mengaku, dirinya sempat merasa frustasi, saat kondisi pandemi mencapai puncaknya, dan membuat omzetnya turun hingga 70-80 persen

BACA JUGA: Sidang Perdana Gugatan Proyek Jalan Ahmad Yani Kota Tegal Ditunda

”Ada dua outlet saya yang berada di area foodcourt mall, dan hampir 80 persen layanan usaha kami adalah makan di tempat (dine in). Kondisi ini memaksa kami harus berputar otak, mengatur ulang strategi, agar segera bisa tetap beroperasional dan beradaptasi dengan situasi pandemi,” kata Naneth dalam sebuah perbincangan, beberapa waktu lalu.

Memperluas pasar online jelas menjadi sasaran utamanya. Ini mengingat adanya peraturan PPKM Darurat, yang menuntut masyarakat untuk tinggal di rumah.

Namun ternyata, meningkatkan kapasitas penjualan online, tidaklah cukup. Pandemi melahirkan pelaku usaha kuliner baru, yang juga berjuang di dunia online. Hal ini membuat persaingan usaha menjadi semakin meningkat, meski daya beli masyarakat masih belum menjanjikan.

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Serahkan Hibah Tanah ke KPU

Menyadari hal itu, Naneth kemudian aktif untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan pemerintah. Salah satunya dari Dinas Koperasi UKM melalui Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seluruh UMKM di Jateng, melalui berbagai program pelatihan.

Salah satunya, pengelolaan usaha di sisi Manajemen Usaha dan Keuangan (MUK), yang dilaksanakan berjenjang, mulai dari Level 1-3, yang diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Para peserta di masing masing level pelatihan ini, juga akan mendapatkan pendampingan dan evaluasi, untuk menilai pengembangan usaha sebelum dan setelah mengikuti pelatihan.

BACA JUGA: Ketum GNPK RI Basri Keluar Lapas Tegal Jalani Asimilasi

”Puji syukur, secara mandiri saya mendaftar pada program itu, dan setelah melewati proses seleksi, ternyata saya lolos langsung masuk di Level 2,” ungkap Naneth lagi.

Bio Hadikesuma dari Bio Hadikesuma Management Training & Consultant, selaku mentor, memberikan pemahaman selama pelatihan yang berlangsung dalam lima hari itu, agar peserta pelatihan dapat memisahkan keuangan usaha dan pribadi.

Bio menambahkan, pelatihan ini juga mengajarkan bagaimana mengelola keuangan dengan benar. Pelaku UKM sebagai asset yang berharga, dan layak mendapatkan gaji yang sesuai dengan jerih payahnya, untuk membangun dan mengembangkan usahanya sendiri.

BACA JUGA: Tim Pusat Karier dan Alumni USM Gelar Sosialisasi Web Tracer Study

Dari hasil pelatihan itu, Naneth mengakui, Bebek Rempah terbukti mampu membukukan kenaikan omzet yang cukup signifikan, saat pandemi. Bahkan karyawan yang tadinya dirumahkan, sedikit mulai sedikit kembali dipekerjakan.

”Sebelum pandemi kami mempekerjakan 20 orang karyawan, dan saat pandemi memangkas tinggal lima orang karyawan. Saat ini Bebek Rempah telah kembali mempekerjakan 10 orang karyawan, dan akan bertambah lagi,” papar Naneth.

Dengan menerapkan pembelajaran manajemen usaha dan keuangan yang diterima saat pelatihan, kini usaha Bebek Rempahnya mampu melakukan evaluasi pasar yang tepat, sehingga bisa kembali membuka outlet baru. Salah satunya bertempat di Istana Buah, yang ada di Jalan Pandanaran, Semarang.

Sebagai UKM asal Semarang, Bebek Rempah saat pandemi juga berhasil menorehkan beberapa prestasi Nasional. Antara lain, 10 Finalis UKM Terbaik Brincubator Bank BRI (2021), 100 Finalis Food Starts Up Indonesia Kemenparekraf (2021) dan Juara Mitra Usaha Go Food Inspiratif (2021).

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini