blank
Kiai Agus Mukhtar dari Desa Abean, Kecamatan Mirit, Kebumen, mengisi pengajian Maulid Nabi di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dalam kehidupannya Nabi Muhammad SAW senantiasa menggunakan prinsip-prinsip Qurani.

Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan Nabi dalam mengambil keputusan-keputusan dalam persoalan keluarga, masyarakat  maupun bernegara.

Dalam hal kehidupan berkeluarga, Nabi sangat menghormati Istri dan bertanggungjawab terhadap roda kehidupan dalam keluarganya.

Begitu pula dengan persoalan sosial, Nabi sangat peka terhadap masalah sosial di lingkungannya. Baik lingkungan yang bersifat pelayanan, pendidikan maupun kesehatan.

Demikian disampaikan oleh Kiai Agus Mukhtar SHI, penceramah yang beken dengan sebutan Kiai Geseng asal Desa Abean, Kecamatan Mirit, Kebumen, pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan PHBI Masjid At Taqwa Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, baru-baru ini.

Kiai yang dalam berdakwah sering menyisipkan syair syair sholawat kekinian jitu juga sering diiringi organ itu juga menggunakan media wayang golek.

Pada momentum PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Kiai Agus Mukhtar juga mengungkapkan pentingnya umat untuk menyikapi wabah Corona dengan bijak dan sabar.

Menjalankan protokol kesehatan  5M, selalau emmakai masker saat di te;pat umum, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan mengurangi mobilutas. Menurutnya, memakai masker selaain bisa berfungsi sebagai upaya meminimaalsasi  virus menular pada orang lain, juga bisa bermakna logika. Yakni dengan memakai masker, berarti mulut tertutup.

Kiai Geseng menjelaskan, dengan menutup mulut manusia maka gerak bibir sulit untuk bicara, sehingga diharapkan umat Islam bisa mengambil hikmah memakai masker. Yaitu mengurangi dalam hal berbicara yang tidak perlu, sehingga meminimalisir kesalahan ucap, berbicara tak sopan dan berkata kotor bisa dikurangi.

“Seperti Hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi qul Khoiron Au liyashmut, berkata baiklah atau diam saja,”ungkap kiai Geseng.

Sebelumnya Ketua Panitia PHBI Masjid At Takqwa Wanajaya Cibitung Bekasi  Mubah menyampaikan pentingnya peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai upaya umat Islam meneladani sifat-sifat Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Mubah juga mengimbau kepada  jamaah untuk tetap menjaga kesehatan dan menaati imbauan pemerintah menaati Prokes dengan M5 guna memutus penyebaran  Covid-19.

Komper Wardopo

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini