WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wakil Bupati M Albar mendorong MAN 1 Wonosobo Jawa Tengah bisa menjadi pelopor bagi program moderasi agama. Semangat moderasi agama bisa disemai dari madrasah ini dan sekolah lainnya.
“MAN 1 Wonosobo sebagai sekolah berbasis agama (Islam) sudah selayaknya jadi pionir dan pelopor pelaksanaan moderasi agama di masyarakat. Sebab, keberagaman pemeluk agama di negeri ini sudah jadi sebuah keniscayaan,” katanya.
M Albar yang juga merupakan alumni MAN 1 Wonosobo itu, mengatakan hal tersebut saat menerima audiensi Komite, Kepala dan guru MAN 1 di Pendopo Wakil Bupati setempat, Sabtu (9/10). Audiensi digelar santai dan dipungkasi dengan makan siang bersama.
Hadir dalam audiensi itu, Ketua Komite Riyadin, Tunut Irsyadi, Idham Cholid, Arifin Mansur, Sumedi, Ismail, Abdul Basir, Muharno Zarka (anggota Komite), Kepala MAN 1 Warsam, Kepala Tata Usaha dan sejumlah guru.
Guna mewujudkan program moderasi agama, MAN 1 Wonosobo, kini tengah membangun Masjid Al Faruq yang akan dijadikan sebagai laboratorium moderasi agama di Wonosobo. Masjid baru tersebut dibangun di sebelah Timur madrasah setempat.
Masjid yang dibangun dengan desain modern dan berlantai dua itu, berukuran 15 x 15 meter dan dapat menampung sekitar 1000 jamaah. Masjid yang ada saat ini kurang representatif karena ukuran lebih kecil dan hanya berlantai satu.
Banyak Prestasi
Anggota Komite dan alumni MAN 1 Idham Cholid yang pernah jadi Ketua DPRD Wonosobo itu, menyebut soal moderasi agama pernah disinggung Kepala Kemenag Ahmad Farid saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Faruq.
“Soal moderasi agama ini juga sejalan dengan visi dan missi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yang ingin mewujudkan suasana kehidupan religius guna menciptakan kerukunan intern dan antar umat beragama di masyarakat,” paparnya.
Ketua Komite MAN 1 Riyadin menambahkan pembangunan Masjid Al Faruq merupakan salah satu program pengembangan madrasah yang terletak di Mendolo Wonosobo itu. Masjid baru nanti akan dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi siswa-siswi MAN 1 Wonosobo.
“Selain itu, ada rencana penambahan laboratorium MIPA dan Bahasa serta pembangunan ruang kelas baru. Pengembangan sarana dan prasarana itu terus dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dan memacu prestasi peserta didik,” ungkapnya.
Kepala MAN 1 Warsam menyampaikan saat ini siswa-siswanya telah banyak meraih prestasi di tingkat daerah, regional maupun nasional. Baik prestasi di bidang akademik, seni dan budaya, pramuka, olah raga dan bidang keagamaan.
“Agar prestasi siswa-siswi terus meningkat, maka butuh peningkatan sarana-prasarana di madrasah. Sehingga ke depan MAN 1 Wonosobo semakin maju, berkembang dan menjadi madrasah unggulan,” cetusnya.
Muharno Zarka