blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sedang memasak nasi goreng di rumah warga Desa Lumbu, Kecamatan Kutowinangun, Jumat 8/20 malam.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Mokhamad Suryani, hanyalah seorang petani  warga RT 2 RW 1, Dusun Jurang, Desa lumbu, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.

Namun ia tak menyangka pada Jumat (8/10) rumahnya bakal kedatangan Bupati Arif Sugiyanto. Petani di pelosok utara Kutowinangun Kebumen itu bertambah kaget lantaran Bupati Arif Sugiyanto datang sembari memasak nasi goreng untuk dinikmati bersama warga.

“Ini kejutan, saya sendiri nggak tahu Pak Bupati bakal datang ke rumah. Ini tiba-tiba datang. Terus ya izin, katanya mau masak nasi goreng,  nyiapkan makan malam untuk warga. Ya monggo kerso (silakan). Alhamdulillah banget,”ujar Suryani.

Pria yang setiap hari bekerja di  sawah itu mengungkapkan, dirinya tidak mempersiapkan apa pun dengan kehadiran Bupati. Sebab, orang nomor satu di Kebumen itu datang sudah membawa perlengkapan masak lengkap dengan  nasi dan bumbu serta alat memasak.

Aksi Bupati bak koki memasak nasi goreng, membuat warga sekitar penasaran. Mereka spontan ikut mendekat dan menyaksikan kemampuann Bupati mengolah masakan. Setelah Bupati mengaduk nasi goreng, memberi bumbu dan sambal hingga siap saji, kemudian dibagikan kepada warga.

blank
Warga Desa Lumbu, Kecamatan Kutowinangun, menerima nasi goreng racikan dari Bupati Arif Sugiyanto.(Foto:SB/Ist)

Pertemuan malam yang hangat antara bupati dan warga sekaligus menjadi sarana serap aspirasi. Sembari menyantap nasi goreng, bupati berdiskusi dengan warga, bertukar pikiran untuk menyongsong pembangunan di Kebumen ke arah yang lebih baik.

“Kita hanya sebatas mendekatkan diri kepada masyarakat, bertukar pikiran, mendengarkan keluh kesah mereka. Apa masukan-masukan yang baik untuk pemerintah. Jadi kita mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan warga di sini,”ucap Bupati.

Problem Irigasi, akan Bangun Embung

Seorang warga Desa Lumbu menyampaikan ke Bupati bahwa salah satu problem masyarakat yang mayoritas petani adalah tidak stabilnya sistem pengairan sawah. Ketika musim hujan, bisa menyembabkan banjir, sedangkan musim kemarau kekeringan.

blank
Bupati Arif Sugiyanto bersama warga Desa Lumbu, Kecamatan Kutowinangun, menikmati nasi goreng sembari menyerap aspirasi.(Foto;SB/Ist)

“Padahal mata pencaharian mereka hanya dari sawah itu. Bila memungkinkan kita buatkan embung. Dinas PUPR  nanti bisa ditugaskan untuk survei lokasi. Kira-kira seperti apa. Tapi sepertinya embung lebih memungkinkan,”terang Bupati.

Persoalan lain terkait jalan atau infrastruktur. Bupati menyampaikan, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu program prioritas yang akan terus dijalankan. Namun dia menyadari memang tidak semua jalan di Kebumen bisa dibenahi semua pada tahun ini.

“Infrastruktur tetap menjadi program prioritas, tapi memang tidak semua jalan bisa kita perbaiki. Dari sisi anggaran kita juga terbatas. Banyak yang sudah dipotong untuk penanganan Covid-19. Jadi perbaikan jalan di wilayah ini nanti bisa dimasukan dalam anggaran perubahan 2022,” tutur Bupati kepada warga.

Bupati juga menyampaikan beberapa program lain dari pemerintah. Misalnyabedah rumah untuk warga miskin, Bapak Asuh, beasiswa untuk masyarakat yang tidak mampu, pelayanan kesehatan dan lainnya.

Di akhir acara, Bupati membagikan sembako untuk warga. “Alhamdulillah, kami mewakili warga di sini mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati. Sudah mau mendengarkan dan memberikan bingkisan. Kami mendoakan semoga Pak Bupati selalu sehat, dimudahkan urusannya,”ucap Suryani.

Komper Wardopo