blank
Pemain Jabar berusaha memblok smes yang dilakukan pemain Jateng Danie Arya Wicaksana, di laga pertama babak empat besar Bola Voli Putra PON XX/Papua, di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Kamis (7/10/2021). Foto: ponxx/papua/hariandi hafid

JAYAPURA (SUARABARU.ID)– Tim Bola Voli Putra Jateng yang berlaga di PON XX/Papua, kini harus berebut medali perunggu, setelah kalah telak 0-3 dari Jawa Barat di laga pertama babak empat besar, yang dimainkan di GOR Voli Indoor Brimob Koya Koso, Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021).

Pada laga itu, Doni Haryono dkk harus mengakui keunggulan putra Jabar dengan skor 23-25, 22-25, 19-25. Dengan kekalahan ini, Jateng hanya bisa berharap diperebutan medali perunggu kontra Papua Barat, setelah kalah 0-3 dari DKI Jakarta.

Pelatih tim putra Jateng, Moh Hajid mengakui, Jabar unggul segalanya dari timnya. Baik secara individu dan tim.

BACA JUGA: Gorontalo Kembali Jegal Jateng Raih Medali Emas Cabor Sepak Takraw

”Permainan Jabar lebih solid. Jabar mampu membaca permainan kami. Mereka juga pandai mengatur serangan. Di sisi lain, pertahanan kami sangat longgar,” tutur dia.

Menurutnya, anak-anak sudah tampil maksimal di laga pertama babak empat besar ini. Pertandingan pertama babak ini sangat berpengaruh. Karena Jateng pernah kalah dari DKI Jakarta saat di fase grup.

”Di empat besar ini, kami tidak bertemu DKI. Karena hasilnya sudah dihitung di babak sebelumnya. Kami pasti masuk di perebutan medali perunggu,” jelas Hajid.

Di laga kedua nanti, Jateng akan bertemu dengan Papua Barat. Hajid yang juga pelatih tim voli Berlian Semarang itu meminta, pemainnya tetap all out. ”Kalah atau menang dari Papua Barat, kami tetap masuk perebutan perunggu. Tapi pemain harus tetap maksimal,” tandasnya.

Riyan