Wakil Ketua KONI , Sanny Budi Tjahjono (lima dari kiri) memberi arahan bagi mahasiswa, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di KONI Kabupaten Magelang. PKL selama empat puluh lima hari itu akan dimulai sejak 1 Oktober 2021.

Wakil Ketua KONI, Sanny Budi Tjahjono, hari ini memberikan arahan kepada empat mahasiswa yang PKL. Empat mahasiswa
Smester VII, Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ikut PKL itu terdiri Irza asal, Kulonprogo Ozi asal
Candimulyo – Kabupaten Magelang, Jarot asal Mungkid – Kabupaten Magelang, dan Erik asal Riau.

Sanny menjelaskan, PKL akan diarahkan membuat profil cabang olahraga yang ada di Kabupaten Magelang. Untuk keperluan itu mahasiswa akan didampingi pengurus KONI pendamping cabang olahraga (cabor).

Adapun yang akan didata oleh mahasiswa PKL antara lain alamat cabor, email/telp/hp, nama ketua, sekretaris, bendahara, masa bakti, nomor dan tanggal SK pengurus provinsi, jumlah kelompok/klub/sanggar dan atlet, serta visi misi cabang olahraga.

Pendataan juga harus terukur. Misalnya berprestasi di tingkat Jateng. Selain itu akan didata pendidikan pengurus,
pendidikan atlet dan pelatih.

Juga akan didata perolehan medali empat tahun terakhir. Baik untuk tingkat kabupaten, kompetisi berjenjang, tingkat, regional, provinsi, maupun nasional.
Kegiatan cabang olahraga, latihan,
seleksi atlet, kompetisi antarklub/ sanggar juga didata. Perolehannya baik di tingkat kabupaten,
provinsi, nasional, maupun internasional.

Sanny juga minta didata tentang standarisasi sertifikat pelatih, juri, maupun wasit. Tak hanya itu, juga akan didata pula kompetitor tingkat provinsi dan regional. Juga tentang rencana kegiatan prioritas.

“Dari PKL ini akan mendapatkan data tentang manajemen, teknis analisis dan prestasi cabang olahraga,” imbuhnya.

Pasca PKL itu, kata Sanny, akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Materinya juga bisa dibuat skripsi. “Cari ilmu jangan jadi beban, bagaimana mencari ilmu dengan happy,” pungkasnya.

Eko Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini