WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gudang penimbunan sekam (merangbut) di rumah penggilingan padi (rice mill) terbakar. Kejadiannya berlangsung Senin siang (7/4/25) di Dusun Nailan RT 01/RW 06, Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Tidak ada korban jiwa. Sumber kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Warga menyebutkan, rumah penggilingan padi atau selepan tersebut milik Ny Desian Niken Yuliana (34) warga RT 01/RW 06 Dusun Nailan, Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, pemadaman dilakukan oleh Regu-I Poswil Damkar Baturetno yang dikoordinasikan oleh Komandan Regu (Danru) Katman.
Disebutkan, piket Poswil Damkar di Baturetno, menerima kontak permohonan pemadaman kebakaran pada Pukul 14.10 dan segera berangkat ke lokasi. Tiba di lokasi Pukul 14.32 dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dilakukan oleh 4 personel Fireman, berlangsung sampai Pukul 15.05. Ikut memberikan bantuan pemadaman, Perangkat Desa dan warga masyarakat Dusun Nailan, Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Ny Sarti (54) warga yang tinggal di dekat usaha rice mill itu, menyatakan melihat ada kepulan asap disertai jilatan api di gudang penimbunan sekam. Hal ini segera diberitahukan kepada para tetangga, untuk kemudian bergotong royong berupaya memadamkannya. Tapi mereka kesulitan, karena di lokasi tidak tersedia air.
Gas Buang
Atas inisiatif warga, kemudian didatangkan bantuan mobil tangki air. Namun, upaya pemadaman tidak dapat segera dituntaskan. Karena itu, kemudian mengontak bantuan dari Damkar untuk penanganan lebih lanjut. Karena jaraknya lebih dekat dijangkau dari Kecamatan Baturetno, maka Regu-I Damkar Poswil Baturetno segera meluncur ke lokasi kebakaran. Mereka membawa serta satu unit mobil brandweer dengan dukungan 4 orang personel, menuju ke Dusun Nailan Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Ada dugaan, pemicu kebakaran berasal dari lubang gas buang cerobong mesin rice mill. Yang posisinya nyaris tertutupi oleh tumpukan buangan sekam hasil penggilingan padi. Personel Damkar yang datang, berusaha mendekat ke sumber api, untuk menyemprotkan air dari selang mobil brandweer. Tujuannya, agar titik api dapat dipadamkan, agar kabakaran tidak makin meluas. Proses pemadaman dilakukan sampai benar-benar tuntas, berlangsung sampai Pukul 15.05.
Mencermati kejadian kebakaran sekam di gudang rumah penggilingan padi tersebut, masyarakat pemilik rice mill diimbau untuk berhati-hati dalam menimbun sekam limbah penggilingan padi. Posisikan tumpukan sekam di tempat aman, tidak berdekatan dengan mesin penggilingan padi, agar tidak memicu terjadinya kebakaran.(Bambang Pur)
