blank
Setampah pizza dari Hotel Dafam Wonosobo untuk relawan PMI. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ada yang spesial pada peringatan Hari Palang Merah (PMI) Nasional ke-76 pada Jumat, 17 September 2021. Hotel Dafam Wonosobo ‘mentraktir setampah pizza’ untuk beberapa relawan PMI.

Acara tersebut dikemas dalam live instagram @hoteldafamwonosobo bersama @relawanpmiwonosobo pada pukul 14.30 WIB. Menariknya lagi, lokasi live instagram dilakukan di markas PMI Jalan Soepardjo Rustam, Wonosobo.

General Manager Hotel Dafam Wonosobo Henry Setiawan mengatakan, live instagram bertajuk “Traktir Setampah Pizza untuk Relawan PMI” merupakan bentuk dukungan dan apresiasi untuk peran PMI dalam bidang kemanusiaan.

“Mungkin masyarakat selama ini mengenal PMI hanya untuk urusan donor darah. Namun ternyata lebih dari itu, nah kami ingin mengenalkannya lebih jauh kepada masyarakat,” jelas Henry.

Selain itu, Hotel Dafam Wonosobo juga mengajak para relawan untuk mencicipi dan mereview menu setampah pizza. Menu setampah pizza sengaja dipilih karena makanan tersebut cukup unik dan rasanya boleh diadu.

Bagi Kisah

blank
Hotel Dafam Wonosobo memperingati HUT ke-76 PMI dengan cara yang unik. Foto : SB/dok

Setampah pizza merupakan menu promo terbaru Hotel Dafam. Rasanya unik, pizza dikemas di atas tampah dan pas sekali dinikmati beramai-ramai. Menu baru tersebut perlu dijajal siapapun bareng-bareng. Pasti bakal seru dan gayeng.

“Untuk topping ada kacang merah, kacang polong, tomat, daging ayam, bawang bombay, dan cabe, kulit pizza nya tipis dan sangat renyah saat digigit. Jadi buat penggemar pizza wajib mencoba,” jelas Henry.

Dalam live instagram berdurasi 50 menit ini juga para relawan menceritakan kisahnya pada saat bertugas di lapangan. Salah satunya dari Agus, dirinya mengisahkan ketika ditugaskan pada bencana gempa bumi di Lombok Tengah 2018 silam.

“Saat itu saya dan relawan lain tinggal di salah satu bangunan bertingkat 5 dan gempa susulan masih sering. Pas lagi istirahat, ada gempa susulan 5,5 SR,” kisahnya.

Agus mengaku terkunci di dalam ruangan itu, dan berada di ruangan paling bawah. Panik semua kala itu, untuk gempa terjadi tidak lama. Alhamdulillah masih bisa selamat hingga hari ini.

Muharno Zarka