blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Tegal Formasi Tahun 2021 berlangsung di Udinus Semarang, Kamis (16/9/2021).

blank
MEMANTAU – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono memantau jalannya seleksi SKD CASN Kota Tegal Formasi Tahun 2021. (foto: dok/ist)

Sebanyak 2.137 pelamar berebut di 54 formasi yang dibutuhkan. Peserta yang lulus seleksi administrasi sebanyak 1.740 pelamar dan yang tidak lulus administrasi sebanyak 397 pelamar.

Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru menyediakan 121 formasi. Jumlah pelamar sebanyak 930 orang dan yang lulus seleksi administrasi sebanyak 417 pelamar dan yang tidak lulus sebanyak 513 pelamar.

Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono menyatakan seleksi CSAN dipusatkan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang bertujuan positif. Selain efisiensi dalam pengawasan, juga lebih fair dalam pelaksanaannya.

Dedy Yon mengatakan penyelenggaraan SKD CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal dan se-Jawa Tengah seperti yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir, memang dilakukan terpusat di Semarang.

“Tentu hal ini bertujuan positif, karena selain efisiensi dalam pengawasan, juga lebih fair dalam pelaksanaannya. Jika seleksi dilaksanakan di tiap-tiap daerah, maka peluang untuk memanfaatkan jaringan pertemanan cukup terbuka. Oleh karenanya kami sangat medukung penyelenggaraan seleksi CPNS secara terpusat di tiap-tiap provinsi,” ungkap Dedy Yon.

Dedy Yon juga menyampaikan, apa yang sekarang dijalani oleh para peserta adalah sebuah perjuangan untuk masa depan. “Anak-anakku, beberapa hal yang ingin saya pesankan kepada kalian semua, apa yang sedang kalian jalani saat ini adalah upaya untuk memperjuangkan masa depan. Karena masa depan memang harus diperjuangkan saat ini. Dan yang bisa memperjuangkan masa depan kalian bukanlah siapa-siapa, tetapi kalian sendiri. Oleh karenanya berjuanglah dengan segala kemampuan yang ada. Tentu dengan tetap panjatkan do’a, agar Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan yang terbaik,” pesan Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menginginkan agar para peserta menetapkan niat mengikuti seleksi CASN untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Hal ini penting demi kelanjutan langkah para peserta seleksi, yang disebutkan Dedy Yon menjadi PNS/ASN tidak semata untuk mencari uang, tetapi lebih pada komitmen menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.

“Jadi, jika kalian ingin menjadi orang kaya, pilihan menjadi PNS/ASN tidaklah tepat. Jadilah pengusaha jika ingin jadi orang kaya. Begitupun jika anda ingin menjadi orang terhormat dan masuk ke dalam kelompok masyarakat berkelas, pilihan menjadi PNS/ASN juga tidak tepat. Karena PNS/ASN adalah abdi masyarakat. Ia harus siap melayani masyarakat selama menjalani karir sebagai ASN,” jelas Wali Kota.

Sementara itu Koordinator Tilok BKN UDINUS, Istiyarno menyampaikan bahwa untuk CASN tahun ini ada kenaikan passing grade. “Untuk passing grade ada kenaikan sedikit untuk tahun 2021 ini dikarenakan ada test karakteristik, dimana test ini untuk menggali calon-calon ASN biar smart, selain smart juga berakhlak berorientasi pelayanan, akuntabel, komitmen, loyal yang mana sekarang ASN itu melayani masyarakat,” ucap Istiyarno.

Usai pemantauan pelaksanaan SKD CASN Formasi Tahun 2021 Kota Tegal, dilaksanakan Special Talk Show di Stasiun TVKU secara live yang dipandu oleh Myra Azzahra dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro, Ketua Koordinator Komisi I DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin, Sekda Kota Tegal Johardi, Kepala BKPPD Kota Tegal Ilham Prasetya, dan Koordinator Tilok BKN UDINUS, Istiyarno yang membawakan tema CAT CASN 2021 Kota Tegal Transparan dan Akuntabel.

Nino Moebi