BEIJING (SUARABARU.ID) – Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Provinsi Sichuan, China, pada Kamis (16/9/2021) pagi dan hingga kini merenggut korban jiwa sebanyak tiga orang.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Luxian pada pukul 04.33 waktu setempat (03.44 WIB) itu juga menyebabkan 60 orang terluka, dengan tiga di antaranya luka parah. Sementara itu sebanyak 6.904 orang warga dievakuasi akibat gempa tersebut.
Menurut Departemen Publikasi Komite Partai Komunis China (CPC) Kota Luzhou, sedikitnya 35 unit gedung runtuh dan stasiun kereta cepat Luzhou ditutup total.
Baca Juga: Chile Umumkan Buka Kembali Perbatasan Wisata Jelang Musim Panas
Pemerintah Provinsi Sichuan pun telah menetapkan tanggap darurat level II untuk merespons bencana gempa bumi tersebut dan pencarian para korban hingga berita ini diturunkan masih berlangsung.
Kabupaten Luxian berada di bawah Kota Luzhou sebagaimana sistem administrasi kewilayahan di China. Kontur wilayah Provinsi Sichuan yang berbentuk cekungan di baratdaya China itu merupakan daerah yang kerap diguncang gempa.
Sebelumnya pernah tercatat gempa bermagnitudo 7,9 terjadi di Sichuan pada 12 Mei 2008 dengan 87.587 korban jiwa dan menyebabkan 374.643 orang luka, serta 18.932 orang hilang. Untuk memperingati bencana alam terbesar itu, pemerintah China membangun museum gempa bumi di Wenchuan, Sichuan.
Ant-Claudia