blank

SEMARANG– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang (USM) menggelar acara Workshop dan Coaching Clinic dengan tema Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemendikbudristek Tahun 2021 Pendanaan Tahun 2022 pada 8-9 September secara daring.

Workshop dan Coaching Clinic yang diikuti 243 dosen ini dibuka oleh Rektor USM Andy Kridasusila SE MM dan dihadiri Wakil Rektor I Prof Dr Hardhani Widiastuti MM, Wakil Rektor II Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, dan Wakil Rektor III Dr Supari MT.

Ketua LPPM USM Iswoyo MP mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr Drajat Tri Kartono MSi dari UNS dan Prof Dr med vet drh R Wisnu Nucahyo dari UGM yang keduanya merupakan reviewer nasional program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Kemendikbudristek.

“Tujuan dari kegiatan workshop dan coacing clinic ini adalah untuk menigktakan kulaitas proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga saat tawaran program hibah dari Kemendikbudristek diluncurkan banyak proposal dari dosen USM yang lolos pada skim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan didanai pada 2022” ungkap Iswoyo.

blankDalam sambutanya Rektor Andy Kridasusila SE MM mengatakan, bahwa salah satu Tridarma adalah penelitian pengabdian kepada masyarakat, bahwa penelitian Universitas Samarang masuk ke dalam kategori utama di peringkat 128 nasional sementara kalau pengabdian kepada masyarakat USM masuk kategori sangat baik dan berada di peringkat 91 nasional.

“Capaian ini semua tidak terlepas dari peran bapak ibuk semua selaku tenaga pendidik USM bahwa bagaiamana pun juga LPPM sebagai institusi yang mengawal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetapi jika tidak ada partisipasi dan kontribusi dari para tenaga pendidik maka kategori-kategori tersebut tidak akan bisa tercapai dengan baik.

Oleh karena itu apapun yang menjadi penting kebersamaan kita untuk mengupayakan terwujudnya hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik” Kata Andy.

Dr Drajat Tri Karsono dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam menulis proposal penelitian ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar lolos di proposal hibah. Proposal harus memenuhi syarat administrasi, fokus terhadap topik yang diangkat dan tema yang artinya harus relevan.

Selain itu panduan harus diikuti yang berkaitan dengan skema tujuan, metode, dan luaran, serta prioritas riset nasional yang harus diutamakan.

Saiful Hadi – USM