KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Masyarakat yang berisiko tinggi dan lansia tetap menjadi prioritas utama untuk mendapatkan vaksinasi covid-19.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan warga yang memiliki penyakit bawaan tersebut, bisa menggandeng BPJS Kesehatan, karena lembaga tersebut mempunyai data peserta BPJS yang memang memiliki penyakit bawaan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 massal “5000 vaksin untuk negeri” Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Rabu (8 /9).
Ganjar mengatakan, capaian pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Provinsi Jawa Tengah hingga saat ini mencapai sekitar 27 persen. Dan, diharapkan hingga akhir tahun ini bisa mencapai 100 persen.
Namun, untuk vaksinasi bagi para lansia, masih sedikit mengalami kendala. Dan, perlu adanya sosialisasi dan lainnya.
“Capaian untuk lansia bertambah terus tetapi memang ada beberapa problem karena perlu sosialisasi dan sebagainya,” katanya.
Ia untuk menghadapi kendala tersebut, Pemprov Jateng meluncurkan dua unit mobil vaksin. Dengan adanya mobil vaksin tersebut, diharapkan bisa menjangkau seluruh pelosok pedesaan dan juga para lansia.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi kepada Unimma yang telah menyelenggarakan vaksinasi lintas agama, sehingga diharapkan masyarakat Kabupaten dan Kota Magelang nantinya merasa jauh lebih aman.
“Ini bagus sehari bisa 800 orang dalam satu titik dari target 5.000 orang. Usulan saya ditambah titiknya, tidak hanya satu titik, bisa dua titik atau tiga titik, syukur bisa lima titik. Jadi, kalau perlu habisnya tidak sampai satu minggu, dua hari selesai sehingga lebih cepat,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchammad Nur Azis mengatakan, untuk dapat mencapai target vaksinasi bagi para lansia diperlukan adanya sosisalisasi dari beberapa pihak. Seperti Dinas Kesehatam, kecamatan hingga kelurahan.
“Karena para lansia masih banyak yang takut akan vaksinasi, maka diperlukan adanya sosialisasi menyeluruh dari dinas kesehatan, kecamatan hingga tingkat kelurahan,” katanya.
Sosialisasi bagi lansia dan masyarakat umum juga menitikberatkan pada protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak.
Yon-Mul