blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Jelang Pembelajaran Tatap Muka (TPM) yang akan dimulai besok Rabu (1/9/2021), Enam SMP di Kota Tegal mulai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama menggunakan Sinovac, Selasa (31/8/2021).

blank
VAKSINASI – Menjelang PTM siswa-siswi SMP Ihksaniyah antusias mengikuti vaksinasi. (foto: nino moebi).

Enam sekolah yang menjadi piloting TPM di Kota Tegal yang akan dilaksanakan besok Rabu 1 September 2021. Dari 6 sekolah 4 SMP Negeri dan 2 SMP Swasta mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Sekolah yang menjadi piloting PTM yakni SMPN 1, 6, 7 dan 17 untuk negeri. Sedangkan swasta ada SMP Ihsaniyah serta SMP Al Irsyad.

Di SMP Ihksaniyah Kota Tegal pendaftaran vaksin digelar di lapangan futsal sekolah. Sementara ruang vaksinasi dan observasi menggunakan beberapa ruang kelas.

Koordinator tim vaksinasi Covid-19 dari RSUD Kardinah, dr Teti Yudiati mengatakan, data dari pihak sekolah, sedikitnya ada 463 siswa yang sudah berusia 12 tahun yang akan disuntik vaksin Sinovac.

“Pakainya vaksin jenis Sinovac yang satu vial untuk 2 orang. Minimal untuk siswa usia 12 tahun, kalau kurang sehari saja umurnya tidak bisa dientri datanya di komputer. Makanya siswa wajib membawa KK (kartu keluarga),” kata dr. Teti.

Teti mengatakan, pihaknya menerjunkan belasan tenaga kesehatan, yang di antaranya terdiri dari 3 dokter hingga paramedis seperti perawat.

Humas SMP Ihsaniyah Aziz Ma’ruf mengatakan, vaksinasi sebagai salah satu upaya persiapan jelang pembelajaran tatap muka (PTM).

“Kebetulan dari sekolah SMP swasta Ihksaniyah yang pertama mendapat jadwal vaksin. Selanjutnya kita tinggal menunggu rekomendasi Dinas Pendidikan untuk PTM. Dan kebetulan kami sudah siap,” kata Aziz.

Aziz mengatakan, di SMP Ihksaniyah ada 512 siswa. Setelah melalui seleksi salah satunya yang berusia 12 tahun ke atas, menjadi 463 siswa yang akan mengikuti vaksinasi.

“Sebelumnya sudah ada yang vaksin mandiri. Data yang diajukan 463 siswa dari total 512 siswa. Dan yang memenuhi syarat 12 tahun ke atas ada 463 siswa,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KotaTegal Ismail Fahmi mengatakan, ada 6 sekolah jenjang SMP yang akan mulai melakukan PTM. Itu, terdiri dari dua swasta dan empat sekolah negeri.

“Setelah status Kota Tegal turun dari level 4 menjadi 3 pada 30 Agustus 2021 lalu, sekolah tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan,” katanya.

Fahmi mengatakan 6 sekolah yang menjadi piloting diperbolehkan menggelar PTM dengan jumlah 50 persen dari total siswa. Tekhnisnya, dengan menerapkan sistem absensi ganjil genap. Sedangkan waktu pembelajaran maksimalnya adalah empat jam tanpa istirahat, membawa bekal dari rumah. Kemudian diantar dan dijemput oleh orang yang serumah. Wajib mematuhi Prokes memakai masker, membawa hand sanitizer dan bawa bekal dari rumah karena kantin di sekolah belum boleh buka.

Terkait vaksinasi, Fahmi mengatakan sejauh ini capaian vaksinasi pelajar telah mencapai 20 persen lebih. Seluruh siswa SMP negeri sudah menerima vaksin tahap pertama dan untuk SMP swasta sedang berjalan.

“Kalau saat ini masih berlangsung vaksinasi di SMP swasta,” kata Fahmi.

Nino Moebi