blank
Api membumbung tinggi di rumah Muhajir, warga Keceme Desa Tanuharjo, Kecamatan, Alian, Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Diduga karena korsleting atau arus pendek listrik, rumah milik Muhajir, warga Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian, Kebumen, Jumat (27/8) malam nyaris ludes dilapap si jago merah.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,”jelas Iptu Tugiman, Sabtu (28/8).

Kapolsek Alian AKP Mun Sudaryantp menambahkan, peristiwa kebakaran bermula saat anak korban Faujiah (11) sedang menonton televisi di ruang tengah. Dia mendengar suara bising dari rumah bagian belakang.

blank
Petugas Polsek Alian dan Polres Kebumen melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran rumah di Desa Tanuharjo.(Foto;SB/Ist)

Saat mengecek, ternyata api telah membesar di bagian atap kamarnya. Mengetahui kejadian itu Fauziah langsung mencari ayahnya yang berada di luar rumah untuk memdamkan dengan alat seadanya dan memindahkan barang-barang berharga lainnya.

Warga pun datang membantu ke rumah  korban. Mereka bergerak cepat memadamkan api hingga tak lama kemudian Tim Pemadam Kebakaran (Dankar) Satpol PP Kebumen dan PMI Kebumen  datangke lokasi.

Api bisa dijinaklan sekitar 25 menit kemudian dengan bantuan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran dari PMI Kebumen dan Damkar.

“Tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan kobaran api,” jelas AKP Mun Sudaryanto .

Dampak dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material kurang lebih sekitar Rp 50 juta. Tiga ruang yang kebakaran. Ruang tamu, kamar tidur, dan dapur. Atap rumah juga ambrol.

Dari hasil olah TKP, polisi sementara menemukan tiga titik korsleting listrik.”Kuat dugaan korsleting listrik. Ada tiga titik korsleting yang kita temukan di lapangan,”imbuh AKP Mun Sudaryanto.

Komper Wardopo