WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah lima warga Dusun Kalitengah RT 13 RW 05 Desa Jengkol Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang jadi korban musibah kebakaran beberapa waktu lalu, menerima bantuan dari Pemkab Wonosobo.
Kelima warga tersebut antara lain Sumadi (46) dengan satu jiwa. Sukardi (50) jumlah empat jiwa dan Tholib (36) terdiri 4 jiwa. Ketiga warga bernasib malang itu, rumahnya mengalami kerusakan cukup berat, karena ludes terbakar.
Sedang dua warga lain, yakni Khoyin (60) dengan jumlah dua jiwa dan Tiyono (50), dengan jumlah tiga jiwa, rumahnya mengalami kerusakan sedang. Hanya beberapa bagian rumah saja yang terbakar.
Bantuan berupa sejumlah dana itu, diserahkan Wakil Bupati M Albar didampingi Komisioner Baznas KH Teguh Ridwan, Priyo Purwanto dan Kasubag Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesra Setda, Harjanto, Kamis (26/8).
Kasubag Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesra Setda, Harjanto, menyebutkan bantuan diberikan guna meringankan beban keluarga korban. Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD setempat, Zulfa Akhsan AK, juga telah menyerahkan bantuan material bangunan.
M Albar menyampaikan turut berduka atas musibah kebakaran yang telah terjadi. Selain itu, dia juga memberi perhatian dan semangat. Kepada korban diminta untuk tetap bersabar. Warga yang lain agar saling gotong-royong.
Lebih Waspada
“Semua datangnya dari Allah SWT. Sebagai hamba harus menerimanya dengan ikhlas. Tabah dan sabar. Namun tetap semangat. Warga lain agar saling menguatkan dan bergotong royong,” ujarnya.
Diharapkan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Wonosobo dan Baznas setempat dapat bermanfaat, mengurangi beban yang dialami oleh para keluarga korban. Korban agar segera bangkit dan melakukan aktifitas seperti biasa.
“Kami minta maaf, karena bantuan yang diberikan ini tidak sepenuhnya bisa mengganti kerugian yang diderita akibat dari musibah kebakaran. Tapi semoga bisa meringankan beban keluarga korban,” katanya.
Wabup menegaskan Pemkab Wonosobo, akan terus berkomitmen membantu masyarakat, dalam penanganan musibah yang terjadi. Baik bencana alam maupun musibah lainnya, termasuk kebakaran rumah warga ini.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Wonosobo untuk tetap waspada terhadap musibah kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Di musim kemarau, seperti ini, kasus kebakaran rawan terjadi.
“Kami nitip pesan kepada seluruh masyarakat Wonosobo agar tetap waspada terhadap musibah seperti ini, yang bisa terjadi kapan saja. Namun semua harus berdoa agar musibah serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Muharno Zarka