blank
Gus Qoyyum saat memberikan tausyiah secara daring dalam acara istighotsah dan tahlil yang dilaksanakan di kampus Unissula (25/8).

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, ikut memeriahkan penyelenggaraan istighotsah dan tahlil, bersama tiga masjid di Semarang, secara virtual, Rabu (25/8/2021).

KH Ahmad Darodji yang merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, menyampaikan apresiasinya, atas terselenggaranya kegiatan ini. Dikatakan dia, pihaknya bersyukur, karena kegiatan istighotsah dapat berjalan hingga puitaran kelima kalinya, meski masih dalam kondisi pandemi.

”Dengan terus berdoa, Allah akan mengabulkan permintaan kita. Mudah-mudahan hari esok lebih baik, dan di antaranya Allah akan memanggil kembali makhluk-Nya yang bernama corona, sehingga kita bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” ujar Kiai Darodji, yang terhubung secara daring.

BACA JUGA: Budi Purnomo Jabat Ketua Umum PGSI Kabupaten Magelang

Sedangkan Rektor Unissula, Drs Bedjo Santoso MT PhD menyampaikan, istighotsah ini sebagai upaya untuk memperkuat sikap spiritual, selain dengan mengamalkan sembilan amalan sunnah yang sudah rutin dilaksanakan di Unissula.

”Kegiatan ini dikandung maksud untuk memperkuat spiritual kita di era pandemi ini. Kami prihatin, namun disamping itu kami bersyukur, karena kegiatan-kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan dengan mudah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Qoyyum dalam ceramahnya menyampaikan beberapa hal terkait dengan adanya pandemi covid-19 ini. Dia juga mengutip, keutamaan dan hikmah pandemi berdasarkan kitab literatur Islam berjudul Badrul ma’ul fi fadhl tho’un, yang ditulis ahli hadist besar, Ibnu Hajar Al Asyqolani.

”Orang Islam, para ulama, dan orang-orang saleh itu, sangat berperan untuk meluruskan akhlak. Hal ini untuk melindungi penduduk dari bahaya, kerusakan orang, bahkan kerusakan yang diakibatkan bencana, termasuk pandemi ini,” ungkapnya.

Riyan