WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Hujan tipis abu akibat awan panas guguran dari Gunung Merapi yang terletak di Magelang terbang sampai ke wilayah Wonosobo dan sekitarnya.
Hujan abu tipis terlihat di Wonosobo sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (16/8). Hingga siang sekitar pukul 11.00 WIB hujan abu tipis pun masih terasa.
Bodi mobil dan sepeda motor yang diparkir di luar rumah tampak diselimuti abu tipis. Meski abu sudah berusaha dibersihkan, dalam waktu tak lama, abu tipis kembali menghujani, mobil yang diparkir di luar garasi.
Warga RT 07 RW 05 Perum Purnamandala Bumireso Wonosobo, Haryati (45), mengaku kaget ketika mau ke luar rumah kaca mobilnya dipenuhi abu tipis. Dia pun berusaha mengelap abu dalam kaca mobil sebelum pergi.
“Selama perjalanan dari Wonosobo hingga Sapuran abu tampak banyak melayang-layang di udara. Daun-daun hijau di kebun pun tampak sedikit memutih karena abu tipis gunung Merapi,” kisah guru SMAN 1 Kertek Wonosobo itu.
Warga Waspada
Berdasarkan data yang diperoleh SUARABARU.ID, awana panas guguran Merapi tanggal 16 Agustus 2021 pukul 5.36 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 49 mm dan durasi 165 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya.
Awan panas guguran Merapi tanggal 16 Agustus 2021 pukul 5.53 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm, durasi 289 detik, dan tinggi kolom 600 m dari puncak. Jarak luncur 3.500 m ke arah barat daya. Merapi siaga sejak 5 November 2020
Berdasarkan informasi dari masyarakat, telah terjadi hujan abu akibat awanpanas guguran Merapi. Dari laporan yang tercatat oleh Pusdalops BPBD, hujan abu terjadi di beberapa wilayah KRB Merapi dan sekitarnya.
Kegiatan dan upaya yang dilakukan BPBD Magelang antara lain
pemantauan wilayah terdampak melalui perangkat CCTV Merapi dan Radio komunikasi. Sehingga pergerakan awan panas guguran Gunung Merapi selalu terpantau setiap saat.
Koordinasi dengan BPPTKG, TRC Kecamatan, Pemdes setempat dan Masyarakat. Himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Warga jika keluar rumah harus tetap mengenakan masker rapat.
Muharno Zarka