SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi hadiri kegiatan Gerakan Vaksinasi Nasional sinergitas Mahasiswa TNI-Polri di Gedung Graha Mas Said Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, Sabtu (31/7/2021).
Bekerja sama dengan Forkopimda Surakarta dan Jasa Raharja, kegiatan tersebut juga dihadiri Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, serta beberapa Rektor maupun Dosen universitas yang ada di wilayah Surakarta.
Pangdam menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi gabungan tersebut untuk mengantisipasi persiapan pembelajaran tatap muka.
Sebelumya, jajaran Kodam IV dan Polda Jateng sudah melaksanakannya seminggu yang lalu, yang diawali di Kodam IV/Diponegoro dengan peserta vaksin anak usia 12 -17 tahun, yang menyasar pelajar sekolah umum hingga pelajar di pesantren.
“Hari ini kita mulai dengan mahasiswa, sehingga jika nanti dilakukan kegiatan proses belajar mengajar tatap muka, semua sudah siap dan memiliki herd immunity secara menyeluruh,” ucapnya.
Pangdam juga berpesan kepada adik adik BEM untuk mengingatkan kepada rekan-rekannya di wilayah Jateng agar berkolaborasi guna melaksanakan vaksinasi bersama.
Sementara itu Luthfi menambahkan, pelaksanaan vaksinasi adalah kick off pertama di kampus, dengan artian khusus untuk wilayah Jateng sebagaimana petunjuk dari komando atas untuk bergerak di komunitas pelajar melalui sarana BEM Nusantara maupun BEM lainnya, termasuk di wilayah Jateng.
Tidak hanya vaksinasi, Kodam IV/Diponegoro serta Polda Jateng akan melakukan bhakti sosial kepada masyarakat yang terdampak, dengan harapan organisasi BEM ikut serta dalam membantu melaksanakan akselerasi pembagian bantuan kepada masyarakat yang terdampak, sehingga kehadiran mahasiswa, TNI-Polri bisa dirasakan pada saat pandemi seperti ini.
Sementara dalam kegiatan Gerakan Vaksinasi Nasional sinergitas Mahasiswa TNI-Polri sendiri melibatkan 5 aliansi mahasiswa Nasional, yaitu dari BEM Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri seluruh Indonesia, BEM Muhammadiyah seluruh Indonesia, BEM Nusantara, Perlikomnas dan Aman Indonesia, sebagai bentuk dukungan mahasiswa kepada pemerintah dalam upaya melawan Covid-19.
Ning