blank
Petinggi Kalipucang Wetan, Subkhan SE, M.E.I (Foto : Tigor )

JEPARA (SUARABARU.ID) – Vaksinasi yang rencananya digenjot untuk mencapai target kekebalan kelompok nampaknya harus menunggu waktu. Pasalnya droping vaksin dari pemeritah provisi dan pusat tidak sesuai harapan masyarakat. Akibatnya vaksinasi di Jepara juga tersendat.

Seperti yang terjadi di desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Welahan Jepara.  Dari 6000 lebih warganya yang diharapkan mendapatkan vaksin, baru sekitar 200 orang yang dapat dilayani vaksinasi tahap pertama. Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung Selasa (27/7-2021) dibalai desa setemoat.

blank
Slah satuwarga desa Kalipucang Wetan, senang sudah divaksin (Foto : Tigor )

Pelayanan vaksinasi dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Welahan 1 yang dipimpin langsung oleh dr. Abdul Hadi. Rencana vaksinasi hari ini dilaksanakan terhadap 200 orang warga desa tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, Petinggi Kalipucang Wetan, Subkhan, SE, M.E.I  berharap vaksinasi untuk warga desa dapat dipercepat. “Harapan kami paling tidak sekitar  6.000 warga desa Kalipucang dapat menerima vaksin. Ini salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

blank
Salah satu warga desa Kalipucang Wetan yang hari ini mendapatkan vaksin dosis pertama. ( Foto : Tigor )

Apalagi berdasarkan data yang ada di Satgas Covid-19 Jepara, di desa Kalipucang Wetan  tercatat 209 warganya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Dari jumlah ini sedang menjalani isolasi 5 orang, sembuh 192 orang dan meningal 9 orang,” ujar Subkhan .

Sementara terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat fihaknya berusaha untuk mensosialisasikan ketentuan-ketentuan yang ada didalamnya. “Peran Babansa, Babinkamtibmas, BPD, perangkat, tokoh agma dan tokoh masyarakat sangat besar,” ungkap  Subkhan.

Hadepe – Tigor