blank
Bupati Kudus Hartopo dan Ketua DPRD Kudus Masan saat memborong dagangan PKL. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Jelang berakhirnya pemberlakuan PPKM Level 4 pada 25 Juli 2021, angka kasus harian Covid-19 di Kudus terus menurun.

Data per 24 Juli 2021, total kasus Covid-19 aktif di Kudus berada di angka 258 kasus. Dari jumlah tersebut, 80 pasien diantaranya dirawat dan selebihnya menjalani isolasi mandiri.

Untuk kasus meninggal dunia pun tercatat sangat minim yakni hanya 1 orang pasien. Dan pasien yang sembuh mencapai 123 orang.

Angka kasus harian yang tercatat ini jauh lebih rendah dibandingkan saat Kudus mencapai puncak pandemi pada pertengahan Juni silam. Saat itu, kasus harian Covid-19 sempat menyentuh angka 2.324 kasus aktif pada 12 Juni 2021. Pada saat itu, kematian yang terjadi mencapai 34 kasus dalam satu hari.

“Dibandingkan saat puncak pandemi, angka kasus harian di Kudus saat ini sudah jauh menurun,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Badai Ismoyo, Minggu (25/4).

Secara kumulatif, total kasus Covid-19 di Kudus sejak awal pandemi hingga sekarang sudah mencapai 16.024 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus aktif harian yang tersisa setara dengan 1,61% dari total kasus.  Sementara, untuk kasus sembuh mencapai 90,46 persen.

“Untuk kasus meninggal, prosentasenya mencapai 7,93 persen dari total kasus,”ujarnya.

Meski sudah mengalami penurunan signifikan, Badai mengimbau masyarakat untuk tidak kehilangan kewaspadaan mengingat pandemi masih mengancam. Masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas).

Sementara, untuk capaian vaksinasi, menurut Badai, Kudus baru menerima alokasi vaksin sebanyak 208.669 dosis dari target sasaran 661.727 orang.

“Permintaannya banyak, tapi (vaksin) habis, untuk dosis dua saja masih kurang 61.000-an dosis,” ujarnya.

Ia menyebut, pada suntikan pertama pihaknya telah menggunakan 136.450 dosis vaksin corona, atau setara dengan 20,6 persen. Sementara, untuk tahap kedua vaksin corona telah disuntikkan sebanyak 72.219 dosis atau sekitar 10,9 persen.

Tm-Ab