blank
Tabung oksigen yang siap distribusikan ke rumah sakit dan puskesmas di Wonosobo. Foto: dok /ist

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Beberpa hari belakangan ini, hampir semua rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Wonosobo mengeluhkan kelangkaan oksigen. Hal itu menjadi kendala serius terhadap penanganan pasien, terutama pada kasus konfirmasi covid-19, dengan gejala yang membutuhkan penanganan cepat.

Keluhan ini menjadi perhatian serius pemerintah, yang harus segera diatasi. Dan saat ini, Pemkab Wonosobo terus mengupayakan secara optimal, pemenuhan kebutuhan oksigen untuk rumah sakit dan puskesmas yang ada di Wonosobo.

blank
One Andang Wardoyo (Sekretaris Daerah Wonosobo). Foto: dok/ist

Hal itu seperti diungkapkan Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo. Saat ini pihaknya terus berusaha dengan sekuat tenaga, mencari solusi untuk terpenuhinya kebutuhan oksigen. Termasuk yang dilakukan pemkab baru-baru ini, dengan membeli ratusan tabung oksigen untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun Dimulai

Itu dilakukan, sebagai upaya antisipasi terhadap kelangkaan oksigen yang saat ini sedang terjadi. Dengan harapan bisa menjadi solusi sementara, sembari menunggu ketersediaan oksigen Nasional kembali normal.

”Ini untuk mengantisipasi adanya kelangkaan. Maka kita langsung mencari dan Alhamdulillah langsung dapat kemarin malam,” kata One, dalam keterangannya di Wonosobo, Rabu (14/7/2021).

Pihaknya memastikan, seluruh wilayah saat ini telah tersedia oksigen yang akan digunakan untuk merawat pasien. Namun lebih diutamakan, bagi mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 yang memiliki gejala.

BACA JUGA: TIM SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Hilang di Sungai Serayu

”Untuk yang ke RS masing-masing langsung kita distribusikan. Karena mereka yang paling membutuhkan. Lalu untuk yang puskesmas, karena berada di wilayah, kita tempatkan di kantor Dinkes sementara,” terangnya.

Sekda juga telah melakukan video conference dengan seluruh puskesmas dan RS, untuk memberitahukan ketersediaan tabung oksigen ini. Sehingga bagi puskesmas yang membutuhkan, bisa langsung datang ke Dinkes, dan melakukan pendataan jumlah kebutuhannya.

Sementara itu, Kepala DKK Wonosobo, dr M Riyatno MKes menjelaskan, saat ini pemenuhan oksigen diprioritaskan ke RS. Dan untuk yang di puskesmas di wilayah, pengisiannya dan distribusinya secara bertahap, karena keterbatasan barang.

Saat ini pemenuhan oksigen prioritas ke RS, tapi kondisi riil bahwa ketersediaan oksigen di pos-pos pengisian di Wonosobo betul-betul kosong.

BACA JUGA: Gadis Cantik Meronta-ronta Tolak Disuntik Vaksin. Apa yang Terjadi

”Maka kita sedang mengupayakan untuk koordinasi langsung ke produsen-produsen oksigen untuk pengisiannya,” ungkapnya.

Sedangkan Direktur Utama RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo, dr Danang Sananto Sasingko MKes menyampaikan, saat ini kebutuhan tabung oksigen di RSUD sebanyak 5.000 buah . Namun baru terpenuhi sejumlah 650 tabung.

”Rata-rata kebutuhan tabung oksigen tiap hari di Wonosobo 150 buah. Saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan tabung oksigen sangat banyak,” ungkap dia.

Muharno Zarka-Riyan