SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ditlantas Polda Jateng melaksanakan kegiatan PPKM Darurat di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, dengan melakukan penguncian di beberapa titik perbatasan di Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin, di halaman Ditlantas Polda Jateng, Sabtu (3/7/2021).
Kombes Pol Rudy didampingi Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan kepolisian Indonesia melalui Koorlantas Mabes Polri dalam melaksanakan PPKM Darurat.
Ditlantas Polda Jateng akan melakukan penguncian di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Ini untuk menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Untuk itu dalam PPKM Darurat ini, Ditlantas Polda Jateng akan melakukan kegiatan dengan mengunci perbatasan masuk Jateng,” terang Rudy.
Selain itu, Polda Jateng juga akan menutup semua perbatasan yang masuk kota dan kabupaten selama PPKM Darurat berlangsung. Sehingga siapapun yang akan masuk ke kabupaten maupun kota harus melakukan Swab Antigen.
“Bagi masyarakat Kota Semarang yang akan keluar dan masuk kembali, wajib melakukan Swab Antigen dengan menunjukkan surat keterangan swab negatif. Ini juga berlaku bagi semua daerah kabupaten dan kota di Jawa Tengah,” jelasnya.
“Kita akan melakukan kegiatan ini di semua perbatasan kabupaten dan kota di Jawa Tengah, seperti perbatasan Wonogiri, Sragen, Semarang, Kabupaten Semarang, dan kabupaten/kota lainnya seluruh wilayah Jawa Tengah,” imbuhnya.
Dijelaskan Rudy, kegiatan ini dilakukan untuk memecah angka Covid-19 di Jawa Tengah, dan mendorong serta mensukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Rudy mengimbau kepada masyarakat agar dirumah saja, selalu menjaga kesehatan dan melindungi keluarga, serta menerapkan 5M dan 3T. Sehingga Jawa Tengah mampu menekan angka penyebaran Covid-19, dan bersama-sama melawan Covid-19.
Ning