blank
Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI dan Ketua Program Pascasarjana Dr Sulis Rahmawanto berfotop bersama wisudawan S2 yang meraih Cumlaude.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARBARU.ID) – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen Minggu (20/6) mewisuda sebanyak 121 orang lulusan Program Pascasarjana (S2) Manajemen Pendidikan Islam, di Grand Kolopaking Hotel Jalan Ahmad Yani.

Wisuda Program Pascasarjana S2 IAINU Kebumen tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, panitia membagi sidang dalam dua sesi.

Sesi pertama Sidang Senat Terbuka melakukan acara pemindahan kucir sebagai simbolisasi wisuda. Sedangkan sesi kedua Sidang Senat Terbuka mengagendakan Orasi ilmiah dan sekapur sirih wisudawan.

Orasi ilmiah diisi oleh Direktur PTKIS Kemenag RI Prof Suyitno. Sedangkan sekapur sirih wisudawan diwakili oleh wisudawan Fahrudin MPd, dai dan penyuluh agama Islam yang tampil dengan  humor segar berisi pesan-pesan konstruktif edukatif.

blank
Wakil Wisudawan Program Pascasarjana IAINU Kebumen Fahrudin MPd menyampaikan sambutan di depan Sidang Senat di Hotel Grand Kolopaking.(Foto:SB/Ist)

Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI pun mengkpresikan pesan wisuda dengan menyumbangkan lagu dangduit “Kehilangan” di acara wisuda Pascasarjana tersebut.  Lagu ini menggambarkan kesedihan di atas kebanggaan para alumni yang telah diwisuda.

Tampil menyanyikan lagu di sela-sela rangkaian Sidang Senat Wisuda sesi II ini merupakan spontanitas dalam upaya mencairkan dan melepas kepenatan setelah sejak pagi mengikuti rangkaian wisuda dengan khidmat. Secara spontan Rektor mengajak duet seorang peserta wisuda, Ulfi MPd.

Mencairkan Suasana

Ketua penyelenggara Wisuda yang juga Wakil Rektor Kemahasiswaan IAINU Kebumen Fikria Najitama MSi menjelaskan, wisuda kali ini dikemas dengan ramah dan tetap mematuhi prokes Pandemi Covid-19.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya klaster sehingga acara dengan prokes yang ketat akhirnya waktu dibuat dua sesi. Selain itu juga bertujuan agar acara lebih khidmat, namun juga tidak boring.

Maka pada wisuda kedua mendaulat secara spontan Rektor memberikan selipan lagu dengan lirik yang relevan. Hal ini sekaligus guna mengisi kekosongan waktu menjelang acara orasi ilmiah oleh Direktur Diktis Kemenag RI.

Acara wisuda dihadiri struktural PCNU Kebumen dan pengurus YPPNU sebagai Badan Hukum IAINU.

Direktur Pascasarjana IAINU Kebmen Dr Sulis Rahmawanto dalam pesannya menyampaikan pentingya kelangsungan pengembangan keilmuan secara terus menerus. Pihaknya sebagai pelaksana dan pengelola akademik telah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa sehingga hari ini bisa diwisuda 121 orang lulusan S2.

“Jangan sampai S2 menjadi  program yang mahal dan sulit. Kendati tuntutan kompetensinya berat dan menantang, jika kita melakukan dengan pendekan humanis pasti akan terasa ringan dan menyenangkan,”ujar Sulis.

Sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen Drs KH Dawamudin Masdar MAg selalu Sekretaris Dewan Pembina menyampaikan pentingnya wawasan keagamaan secara inklusif dan memadai. Syiar pemikiran keagamaan yang moderat menjadi tanggung jawab para alumni IAINU Kebumen.

“Kita tidak boleh kerdil dan sempit dalam memahami agama Islam. Di sinilah pentingya belajar dan terus belajar mendalami Islam sebagai agama Rahmatan lil alamin dan mengedepankan toleransi,”ujar Dawam.

Komper Wardopo