blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ikut dikukuhkan menjadi Wakil Bendahara Umum Dewan Pengurus Apkasi 2021-2026 di Bali.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) -Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH terpilih dan dikukuhkan Sebagai Wakil Bendahara Umum Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Masa Bhakti 2021-2026.

Pengukuhan secara resmi diikuti sebanyak 114 bupati perwakilan se Indonesia sebagai Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026 oleh Ketua Umum Apkasi Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghadiri dan menyaksikan pengukuhan didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua Badung Bali, Sabtu (19/6/2021).

Pada kesempatan itu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ikut dikukuhkan menjadi Wakil Bendahara Umum Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026. Pengukuhan sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII APKASI tahun 2021.

Acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan mengambil tema “Tantangan dan Harapan Membangun Ekonomi Daerah di Masa Pandemi Covid19”. Rakernas dilakukan secara hybrid dengan menerapkan prosedur CHSE (cleanliness, health, safety & environment sustainability) dan protokol kesehatan yang ketat.

Sesuai aturan organisasi, pengurus Apkasi dikukuhkan oleh Ketua Umum Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya) yang terpilih di Munas V Apkasi 2021 pada 26 Maret 2021 di Jakarta. Selanjutnya ia bersama tim formatur menyusun kepengurusan hingga terpilih susunan lengkap Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026.

blank
Dewan Pengurus Apkasi bergambar bersama Mandagri Muhammad Tito Karnavian pada Rakernas di Nusa Dua Bali.(Foto:SB/Ist)

Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pemilihan pengurus ini didasari atas upaya mendukung program-program pemerintah, pertimbangan kebutuhan organisasi, keterwakilan wilayah, senior-yunior, serta gender. Sutan mengajak para pengurus untuk menjadikan Apkasi sebagai rumah bersama dalam memperjuangkan aspirasi daerah, saling belajar dan saling bahu membahu.

“Misalnya, sesuai dengan arahan dan konsultasi dengan Pak Mendagri, acara pengukuhan ini dilaksanakan di Kabupaten Badung, Bali sebagai bentuk semangat gotong royong kami dalam memulihkan ekonomi di Bali, kami tahu bahwa akibat Pandemi Covid19 ini Bali menjadi wilayah yang paling terdampak perekonomiannya,”ujar Sutan dalam sambutan usai pengukuhan.

Mendagri Tito Karnavian menuturkan, pelaksanaan pengukuhan pengurus Apkasi di Bali tidak lain untuk mendukung program pemerintah Work From Bali (WFB). Selama pandemi, Bali mengalami kontraksi ekonomi dan keuangan yang berat.

“Kenapa Bali? Ya Bali selain ekonominya terdampak. Ya, kita harus jujur bahwa pusat wisata Indonesia itu adalah Bali, dan salah satu sumber devisa kita adalah wisata,”ungkap Mendagri.

Mendagri  Sebut Kebumen

Tito Karnavian mengingatkan,  saat ini kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan cukup drastis. Di beberapa daerah kabupaten kota banyak yang menjadi zona merah. Hal itu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.

Mantan Kapolri itu pun mengajak para bupati untuk terus konsisten menjaga kesehatan di daerah masing-masing dengan program 3T, yakni testing, tracing, dan treatment serta kampanye 5M  memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Selain itu, Mendagri tsempat menyebutkan Kabupaten Kebumen adanya peningkatan kasus Covid-19 tidak berani membuka kegiatan umum dan membatasi jam malam.

“Saat ini Covid-19 naik cukup drastis, kita tahu beberapa daerah zona merah di Jawa Tengah yang mengalami peningkatan cukup tinggi seperti Kudus.  Bahkan Pak Arif yang dari Kebumen juga belum berani membuka kegiatan karena di wilayahnya peningkatan cukup tinggi,”ujar Mendagri .

Tito juga meminta  terkait percepat program vaksinasi, para kepala daerah tidak usah sungkan untuk belajar dari daerah lain yang bisa melakukan vaksin dengan cepat. Selain itu, terkait masalah pemulihan ekonomi, Mendagri berharap para bupati memperhatikan belanja APBD.

“Kepala daerah harus turun tangan langsung agar eksekusinya lebih efektif.” ujarnya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, pihaknya bersyukur bahwa Kabupaten Kebumen bisa andil dalam Dewan Pengurus Apkasi. Hal itu menjadi sejarah dan prestasi bagi Kebumen. Bupati berharap dengan masuknya ke jajaran kepengurusan APKASI diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pengenalan Kabupaten Kebumen serta mengembangkan potensi untuk lebih baik.

“Kita berharap organisasi Apkasi ini juga bisa menyelenggarakan kegiatan di Kebumen even-even besar kami harapkan Kebumen bisa andil menjadi peserta langsung dalam kegiatan Apkasi dan Kebumen siap menjadi tuan rumahnya,” katanya.

Komper Wardopo