blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 99 orang pelaku usaha UKM dan UMKM di Kota Tegal sekitarnya mengikuti Digital Entrepreneurship Academy atau DEA yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Yogyakarta. DEA berlangsung dua hari ini mulai Rabu (02/06/21) dan Kamis (03/06/21) di bagi empat kelas bertempat di Riez Hotel Kota Tegal.

Peneliti Madya BPSDMP Kominfo Yogyakarta Daru Nupikso mengatakan, jumlah pendaftar yang masuk hingga akhir bulan mei berjumlah 236 orang, namun setelah melalui seleksi jumlah pendaftar yang diterima ada 100 orang dan satu mengundurkan diri.

“Kota Tegal merupakan tempat agenda DEA ke empat yang sebelumnya dilaksanakan di Magelang, Kabupaten Purworejo dan Yogyakarta,” ungkap Daru.

Dijelaskan Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) merupakan program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Mitra Global Tech Company, Perguruan Tinggi, dan Start-up Lokal.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah Upskilling atau reskilling bagi pelaku usaha atau yang merintis karir usaha, menyiapkan pengusaha tangguh yang memanfaatkan platform digital serta turut membantu meminimalisir pengangguran terbuka,” ujar Daru.

Sub Koordinator Pengembangan SDM, Fransiska Rosilawati juga menambahkan untuk Kota Tegal sasaran program ini adalah mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru untuk meningkatkan skill ketrampilan masyarkat Indonesia di bidang digital dengan target sejumlah 22.000 orang dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Ada beberapa materi yang disampaikan kepada peserta diantaranya Creative content, Business Model Canvas, Membuat Website Sebagai Media Komunikasi Digital, Search Engine Optimization, Creative Curent and Copywriting, Pengelolaan Aplikasi Sosial Media untuk Bisnis Marketplace.

Pelaksanaan DEA ini juga tetap mengacu pada protokol kesehatan, para peserta sebelum mengikuti semua kelas terlebih dahulu di rapid tes.

Sementara itu sambutan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono yang dibacakan oleh Sekertaris Diskominfo Kota Tegal Daryati berharap agar para peserta DEA yang semuanya merupakan pelaku usaha UKM dan UMKM di Kota Tegal akan lebih mudah melakukan transaksi usahanya dengan online, pasalnya dimasa pandemi para pelaku usaha harus biasa membuka diri, mengikuti arus sembari berinovasi dengan fasilitas digital.

“Kami berharap semua peserta merasakan hasil dari mengikuti DEA merasakan transaksi online bisa menghemat energi pelaku usaha dan konsumen sehingga resiko penularan Covid-19 juga berkurang,” ujar Daryati.

Nino Moebi