blank

BREBES (SUARABARU.ID) – Telur Asin Brebes sudah menjadi Ikon Kabupaten Brebes. Untuk itu perlu adanya usaha mempertahankan kualitas dan ketersediaan telur bebek sebagai bahan baku pembuatan telur asin. Ingat Brebes, ingat telur asin. Ingat telur asin maka ingat Brebes.
Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menerima Tim Penilai Lomba Kelompok Tani Ternak (KTT) di area kandang Itik, KTT Itik Berhias, di Jalan Sunan Gunungjati Blok Timur RPH Rt 005/003 Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes, Kamis (3/6).
Bupati mengatakan, sebagai Ikon telah mendapat pengakuan nasional dengan diterbitkannya Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2020. Untuk itu, keberadaan telur asin harus terus dijaga dan dilestarikan. Salah satu cara mempertahankan telur asin tentunya dengan menjaga ketersediaan bahan baku.
Pemerintah Kabupaten Brebes, lanjutnya, akan mendukung keberadaan Kelompok Tani Ternak Itik Berhias sebagai salah satu kelompok ternak itik penghasil telur yang merupakan bahan baku telur asin. Dukungan tersebut berupa pembinaan dan bantuan sarpras yang dibutuhkan sehingga KTT Itik Berhias bisa berkembang dan maju.
Kepada para petani ternak itik, Idza mengajak untuk memproduksi bibit sendiri sehingga tidak perlu lagi mencari bibit dari daerah lain.
“Dengan pembibitan sendiri, saya yakin produksi telor akan semakin banyak lagi,” ucapnya.
KTT Itik Berhias Kelurahan Limbangan Wetan pada lomba kali ini akan berhadapan dengan dengan KTT dari Tegal Dan Magelang.
Tim penilai lomba dipimpin Drh Abdullah bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi jawa Tengah Lalu M Sahriadi melakukan tahapan penilaian lapangan. Antara lain dengan tanya jawab terkait kelembagaan, kemitraan, aspek hulu hilir dan aspek budi daya serta tinjauan kandang guna mengetahui aktifitas di kandang.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Lalu M Sahriadi menyampaikan, Kabupaten Brebes merupakan daerah yang sangat luar biasa, apa saja dimiliki, seperti Sapi Jabres, bawang merah hingga telur asin yang sangat dikenal di mana-mana. Bahkan ternyata sudah diakui secara nasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Menurut Lalu M Sahriadi, masyarakat Kabupaten Brebes harus merasa bangga, dan wajib untuk mempertahankan keistimewaan keistimewaan yang dimiliki Kabupaten Brebes.
Terkait lomba KTT Tingkat Provinsi Jawa Tengah, kata Lalu M Sahriadi, merupakan upaya mengakomodir potensi daerah terkait Kelompok Tani Ternak. Sehingga para anggota KTT mampu meningkatkan kualitas dan jumlah produksi serta kesejahteraan petani ternak.
Pihaknya mendorong para anggota KTT bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri mampu dengan produksi dalam negeri. Sehingga produk luar atau ekspor tidak membanjiri pasar local.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Brebes menyampaikan harapan besar agar KTT Itik Berhias bisa menjadi juara. Setidaknya, bisa menambah semangat para anggota KTT dalam peningkatan produktivitas peternakan itik di Brebes.
Nino Moebi