blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sikap abai masyarakat terhadap protokol kesehatan 5 M dan kian longgarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diduga kuat menjadi penyebab meningkatkatnya angka penyebaran Covid- 19 pasca lebaran di Jepara.

Bahkan selama sepekan sejak tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2021, penambahan warga Jepara yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 487 orang.

Penyebaran Covid-19 pasca lebaran bukan saja terjadi dikalangan masyarakat awam, tetapi juga dikalangan tenaga kesehatan.  Juga dilingkungan  Aparatur Sipil Negara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SUARABARU.ID dari berbagai sumber,  sejumlah tenaga kesehatan diberapa fasilitas kesehatan juga telah terkonfirmasi Covid-19. Termasuk juga  7 orang dokter, baik spesialis maupun umum dan beberapa kepala Puskesmas.

Sementara tenaga kesehatan disebuah rumah sakit di Jepara tercatat 15 lebih tenaga kesehatan yang terdiri dari pejabat, dokter spesialis,  dokter umum dan perawat juga terkonfirmasi Covid-19.

Kabar terakhir adalah adanya sejumlah tenaga kesehatan dari sebuah fasilitas  kesehatan  yang diperbantukan untuk menangani meledaknya kasus di Nalumsari juga terpapar Covid.

Namun ketika data-data tersebut dimintakan konfirmasi kepada Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh Ali  hanya dijawab singkat,  data pastinya belum didapatkan.

Hadepe

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini